Bupati Sergai Ancam Copot Pejabatnya Jika Ada Terlibat Pungli PPPK

Bahkan Darma Wijaya yang merupakan pejabat daerah, tidak bisa menjamin saudaranya bisa lulus dalam rekrutmen PPPK. Wiwik, sapaan akrabnya, mengatakan, proses seleksi tersebut dibuat secara netral.

"Keponakan saya yakni anak abang kandung saya tidak lulus P3 atauPPPK. Saya tidak bisa membantu, bahkan gara-gara seleksi ASN PPPK ini saya bertengkar dengan istri karena tidak membantu," demikian disampaikan Darma Wijaya di Kopi Literasi, Sei Rampah Jumat (29/12/2023) dalam agenda jumpa awak media.

Baca Juga:

• PN Mandailing Natal Gelar Kampaye Publik "No Gratifikasi, No Korupsi, No Pungli"
• Tim Unit I Sat Narkoba Polres Sergai Ringkus PNS Pemko Tebing Tinggi Nyambi Edarkan Sabu
• Terkait Kutipan Dompeng Kotanopan 1,2 sd 1,3 Juta/Minggu, Jampi Sumut Minta Bid Propam Polda Sumut Lakukan Penyelidikan

Bupati Sergai juga mengancam akan menindak tegas jika ada oknum yang kedapatan berani meminta uang kepada peserta PPPK. Tak main-main, dirinya bakal memberikan sanksi hingga sampai pada pencopotan jabatan.

"Sudah ada yang saya copot, dan sekarang sudah ada dua lagi yang saya rekom untuk di copot. Jika itu benar dan terbukti siap-siap pasti akan saya copot," tegasnya.

Darma Wijaya mengucapkan selamat kepada ASN PPPK yang lulus dan saat ini sedang mempersiapkan pemberkasan. Sementara itu bagi yang belum lulus untuk bersabar dan bisa mencoba lagi pada kesempatan berikutnya.