Security dan Centeng PT Soeloeng Laoet Diduga Sengaja Buat Setres dan Hilang Hewan Ternak Warga 

Yusnar - Selasa, 14 November 2023 15:15 WIB
Security dan Centeng PT Soeloeng Laoet Diduga Sengaja Buat Setres dan Hilang Hewan Ternak Warga 
Istimewa

bulat.co.id -SERGAI | Security dan Centeng PT Soeloeng Laoet Desa Sinah Kasih Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai dikabarkan kembali nyaris bentrok dengan warga kelompok ternak.

Advertisement

Hal ini diduga karena larangan hewan ternak milik masyarakat masuk ke areal perkebunan.

Baca Juga:

Pihak perkebunan juga diduga telah memutus akses jalan masyarakat, dengan cara membuat saluran parit baru.
Selain itu, para security dan centeng juga diduga sengaja membuat hewan ternak sapi jadi stres, keguguran hingga hilang.

Menurut masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan Selasa (14/11/23) mengatakan masyarakat tetap mengangon atau menggembala sapi dengan cara di lepas di area tersebut.

"Jadi kalau gak dilepas sapi bisa kelaparan, namun pihak perkebunan mengusirnya dengan cara yang kejam," ujar warga.
"Mereka (security dan centeng) mengusir ternak kami dengan cara memakai terompet dan mercon rakitan sehingga banyak sapi yang stres bahkan menghilang belum ditemukan sampai sekarang," sambungnya.

Masyarakat hanya berharap para peternak bisa mengangon kembali seperti biasanya, kalau soal jalan itu sudah dari dulu memang akses jalan masyarakat, namun sekarang sudah diputus oleh pihak perkebunan.

"Kita berharap juga kepada Pemerintah Daerah dan pihak kepolisian agar hal ini dapat terselesaikan dengan baik sehingga masyarakat dan perkebunan bisa berdampingan," pungkasnya.

Terpisah, Camat Sei Rampah, Rahmat Suhendra Damanik mengatakan pihaknya akan kembali memediasi kedua belah pihak. "Akan kita mediasi lagi," ujarnya.

Sementara itu, Ari selaku pengamanan kondusifitas kebun PT Soeloeng Laoet saat dikonfirmasi wartawan hingga kini tidak menjawab.

Kemudian, Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta, S.I.K saat dikonfirmasi wartawan menegaskan akan tetap mengupayakan untuk mediasi.

"Jangan sampai ada pelanggraan hukum yang dilakukan baik oleh pihak PT maupun kelompok ternak dan juga provokator di baliknya," ujarnya.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru