Seorang Remaja Warga Sergai Tewas Gantung Diri

bulat.co.id -SERGAI | Seorang Remaja berinisial FI (19) warga Dusun I, Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, ditemukan gantung diri dikediamannya, Minggu (1/10/23) sekira pukul 15.00 WIB.

Diduga korban nekat gantung diri lantaran tak kuat menahan permasalahan ekonomi keluarga.

Baca Juga:

• Sekretaris Komisi A DPRD Sergai Dukung Kinerja Polisi Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan Pelajar Terbungkus Karung 
• Area Alun-alun dan Masjid Agung Tanpa PJU, Warga Keluhkan Suasana Gelap Gulita 
• Warga Keluhkan Jembatan Nagur Rawan 'Makan' Korban, Camat Jangan Tutup Mata 

Informasi dihimpun wartawan, kejadian diketahui saat ponakan korban atas nama Dimas (7) hendak masuk ke rumah korban. Ternyata rumah terkunci, kemudian Dimas memanggil neneknya yang bernama Ratna Baria (43).

Baca Juga :Sergai Cek Sarpras">Dukung Pelaksanaan Tugas, Kapolres Sergai Cek Sarpras

Setelah itu Ratna Baria membuka jendela, ternyata korban FI sudah tergantung dengan seutas tali yang terikat dari atas bubungan rumah ruang tamu. Saat itu, kondisi korban sudah tidak bernyawa.

Berhubungan dengan keterangan keluarga bahwa yang bersangkutan sudah lama tidak bekerja dan mempunyai tanggung jawab keluarga untuk merawat ibunya yang sedang sakit, sehingga korban diduga tertekan masalah ekonomi.

Atas insiden tersebut, pihak Polsek Firdaus, Koramil 10/SR hingga Pemerintah Desa Sei Rampah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kejadian ini sudah ditangani oleh Polsek Firdaus, Polres Sergai.

Terpisah, Kepala Desa Sei Rampah Cipto mengatakan korban FI dan keluarga merupakan warganya yang juga mendapatkan bantuan BPNT dari Pemerintah.

"Ya benar, korban ditemukan meninggal dunia didalam rumahnya," ujarnya.

Baca Juga :Sergai Tewas di Kolam Renang">Ikuti Ekstrakurikuler, Pelajar SMP Negeri 1 Tebing Tinggi Sergai Tewas di Kolam Renang

Sementara itu, Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta melalui Kanit Reskrim Polsek Firdaus, IPTU Maruli Sihombing membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, dugaan sementara terkait ekonomi," ungkapnya.