Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Area PTPN III
Pantauan media ini di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kondisi mayat itu sudah membusuk, dengan sebagian badan hingga kepala tinggal tengkorak yang diduga termakan waktu. Namun dari perut ke bawah terlihat masih ada daging membalut tulang korban dengan mengenakan celana yang sudah menghitam.
Baca Juga:
- Bobby Nasution Bakal Berikan Keadilan Bagi Masyarakat Kecil di Sumatera Utara
- Lahan PTP IV Simalungun Dijadikan Lokasi Transaksi Narkoba, Polres Simalungun Sita 20,28 Gram Sabu
- Ribuan Karyawan PTPN 4 Palmco Regional I Protes, Bonus Kinerja Tahun 2023 Lebih Rendah dari Karyawan Regional III Pekanbaru
Petugas kepolisian Polsek Tebing Tinggi dan Pemerintah Kecamatan Tebing Tinggi turun ke TKP. Kemudian ada juga sudah dipasang police line / garis polisi di dua titik.
Atas temuan mayat Mr x tersebut, masyarakat digegerkan dan berbondong-bondong melihat langsung ke areal perkebunan.
Menurut Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Saepullah, S.So saat diwawancarai wartawan menyebutkan, pihaknya pada sekitar pukul 10.20 WIB, menerima laporan penemuan mayat di Areal Perkebunan Rambutan.
Awalnya informasi itu dari beberapa orang yang mencium bau kurang sedap. Ketika dicari-cari akhirnya ditemukan ada sesosok mayat yang tidak dikenal atau Mr-X.
"Melalui pekerja kebun melaporkan kepada Kepala dusun, selanjutnya melaporkan ke Polsek Tebing Tinggi. Saya dengan camat, sekcam, dan sekdes langsung turun ke lokasi meninjau penemuan mayat yang diperkirakan 20 hari itu," ujarnya.
Baca Juga :Turnamen E-Sport Piala Kapolres Sergai Tahun 2023 akan Digelar
Lanjut Kapolsek, saat itu juga pihaknya menghubungi tim INAFIS Polres Tebingtinggi dan sedang menuju TKP. Sampai saat ini juga Polsek Tebing Tinggi belum ada laporan terkait orang hilang.
"Kami juga sudah konfirmasi kepada Kepala Desa, Kepala Dusun dan Sekdes, sampai saat ini belum ada warga Desa Pertapaan yang melaporkan warganya yang hilang dan jenis kelamin kita perkirakan laki-laki," jelas AKP Saepul.
Untuk dugaan sementara, sebut AKP Saepul, belum bisa dipastikan karena masih dalam penyelidikan dan akan menunggu hasil tim INAFIS.
"Apakah ini ada tindak pidananya atau mati karena sakit kita tunggu hasil dari tim INAFIS. Di sini juga ada dua titik yang kita beri garis polisi, yang satu mayat dan yang satu lagi kita temukan ada bekas-bekas plastik yang diperkirakan bekas makan korban," papar Kapolsek.
Terakhir, Kapolsek Tebing Tinggiberharap kepada masyarakat mana tahu ada sanak keluarga dan kerabatnya yang merasa kehilangan segera melapor ke Polsek Tebing Tinggi.
Pada kesempatan itu, Camat Tebing Tinggi Edy Syahputra kepada wartawan mengatakan, sampai saat ini terkhusus untuk di Desa Pertapaan atau di Kecamatan Tebing Tinggi belum ada warga yang melaporkan keluarga atau warga yang hilang.
"Kami juga menghimbau apabila ada kerabat atau tetangga yang di luar dari Kecamatan Tebing Tinggi merasa kehilangan, silahkan hubungi pihak kepolisian atau pihak INAFIS Polres Tebingtinggi yang berkompeten," ujarnya.