Bangunan Tembok Sempat Timpa Dapur dan Motor Warga di Sei Rampah Diduga Tak Kantongi PBG
Selain itu, sebut Niar, didalam dapur juga ada bahan sembako dan alat dapur juga tertimpa tembok tersebut.
Baca Juga:
"Kami berharap pihak pengusaha bertanggung jawab dan mengganti rugi kerusakan semuanya," pungkasnya.
Kepala Desa Sei Rampah Cipto menyebutkan pembangunan perusahaan itu hanya memberitahukan secara lisan kepada Pemerintah Desa.
"Pihak mereka hanya memberitahukan secara lisan ke saya, dan hari ini akan dimediasikan antara pihak perusahaan dengan warga dan pihak perkantoran yang terdampak," ucapnya.
Akibat bangunan itu juga diduga berdampak ke seluruh bangunan sekitar menyebabkan tergenang air lingkungan kantor seperti Kantor Desa, KUA Sei Rampah, hingga SMK Al-Washliyah Sei Rampah.
Baca Juga :Tembok Diduga Milik Perusahaan Timpa Rumah dan Sepeda Motor Warga
Atas insiden ini, Pihak Pemerintah Desa Sei Rampah, KUA Sei Rampah, Dinas Pendidikan, korban, dan SMK Al-Washliyah 12 Sei Rampah menggelar mediasi bersama pihak perusahaan bertempat di Mapolsek Firdaus, Kamis (24/8/23) siang.
Saat dikonfirmasi perwakilan perusahaan tersebut, Alex mengaku mediasi sudah berjalan baik. "Sudah berjalan baik tadi," katanya.
Ketika ditanya wartawan, bangunan dan lahan itu diperuntukkan untuk apa, ia menyebutkan belum tahu.
"Belum tahu mau dibuat apa," ucapnya sambil meninggalkan wartawan.
Kepala Desa Sei Rampah Cipto membenarkan mediasi berjalan baik dan mendapatkan solusi yang baik juga.
"Pihak perusahaan sudah bersedia mengganti rugi untuk korban dan akan membangun parit untuk saluran pembuangan air," ujarnya.