Antisipasi Begal dan Geng Motor, Polres Sergai Laksanakan Patroli RESPON
bulat.co.id -SERGAI | Berbagai daerah atau wilayah di Indonesia saat ini marak soal balap liar yang dilakukan oleh para geng motor, dan perampokan sepeda motor atau begal.
Bahkan, aksi kejahatan jalanan ini kerap kali viral di media sosial.
Baca Juga:
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Serdang Bedagai (Sergai), AKBP Oxy Yudha Pratesta dalam berbagai kesempatan memberikan tekanan kepada seluruh Kasat dan Kapolsek sejajaran Polres Sergai, agar menerapkan SERGAI me-RESPON dan hal ini kembali ditegaskan oleh Kapolres Sergai kepada Kasat Reskrim, AKP Made Prayoga Mahendra, Sabtu (5/8/2023).
Baca Juga :Dugaan Korupsi DD Pematang Kuala, Inspektorat Jelaskan Hasil Audit
Menurut AKP Made Prayoga Mahendra kepada awak media ini, Minggu (6/8/23) menjelaskan, kalau pencegahan aksi begal dan balapan liar ini sudah dilaksanakan.
"Kasus genk motor ini beberapa kali sudah kita lakukan khususnya di kawasan Perbaungan, bahkan ada pelakunya dari luar Sergai kita proses hukum dan saat ini masuk ke ranah pengadilan. Sesuai arahan Kapolres Sergai tentunya kita tidak harus terpaku kepada masalah balapan liar, genk motor saja tetapi hal yang menjadi momok bagi masyarakat sekarang ini kasus begal," ujarnya.
"Tentunya dengan sinergitas bersama instansi terkait, kasus-kasus seperti ini dapat ditekan atau diminimalisir. Melalui Patroli keberbagai wilayah yang dianggap rawan kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat), dan memberdayakan kerjasama berbagai stakeholder kita dengan cepat memperoleh informasi hal-hal yang tentunya meresahkan masyarakat", tambah AKP Made Prayoga.
Seperti yang dilaksanakan, Sabtu (5/8/23) malam hingga Minggu (6/8/23) dinihari, dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Made Prayoga didampingi KBO Reskrim, Iptu Edward Sidauruk, Kanit PPA Ipda Brimen beserta personel melakukan patroli.
Patroli kali ini mengarah khusus di tempat rawan tindak pidana kriminalitas guna antisipasi dan cegah begal, geng motor dan balap liar di wilayah hukum Polres Sergai.
Baca Juga :Gawat! 2 Tahun Listrik 5 Ruang Kelas SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu Alami Kerusakan
"Syukurnya kita tidak atau belum menemukan hal-hal yang dianggap fatal, makanya jika ada kerumunan anak baru gede (ABG) yang lagi berkumpul, kita himbau untuk segera pulang karena hari sudah larut malam. Dan kita tegaskan kalau mereka ini sudah kita pantau sebelumnya, karena kita tetap membuka ruang informasi setiap saat dari masyarakat," tegasnya.
"Sinergitas dengan aparat lainnya juga kita lakukan supaya warga aman, nyaman dan kondusif. Tinggal lagi bagaimana pengawasan dari para orang tua di rumah, ter kait pergaulan dan perilaku anaknya diluar rumah. Memberikan materi saja kepada anak tidak cukup, malah kadang kala kalau tanpa pengawasan yang mak simal, bisa mendatangkan bencana atau musibah dan disitulah kita baru merasakan artinya kehilangan", tutup AKP Made Prayoga.