Kepulauan Nias Siap-siap, Bobby Nasution akan Majukan Nias
Hal itu dikatakan calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution saat bersilaturahmi sekaligus berdiskusi dengan kelompok tani di Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias, Sabtu (2/11/2024) sore.
"Kepulauan Nias ini memiliki potensi luar biasa. Potensi itu dapat maksimal bila masyarakat berperan. Dengan begitu, potensi yang dimiliki akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan memajukan Nias," ucap Bobby mengawali.
Baca Juga:
Kata Bobby, pemerintah sebagai fasilitator tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dan peran dari masyarakat setempat. Butuh dukungan dan peran aktif dari masyarakat. Dengan begitu, potensi daerah akan dapat dimaksimalkan.
"Peran pemerintah salah satunya menjadi fasilitator untuk masyarakat khususnya bagi yang membutuhkan. Ke depannya apa yang kami lakukan akan menjadikan potensi Nias ini keluar. Sehingga kita bangga pada Pulau Nias. Namun harus di didukung masyarakat," lanjutnya.
Bobby mengungkapkan bahwa dia ingin sekali memajukan Pulau Nias. Oleh karena itu Bobby mengajak agar masyarakat dan pemerintah bisa bekerjasama dalam mewujudkannya. Katanya, keterlibatan semua pihak akan mendorong kemajuan berbagai sektor di Nias.
"Kami sangat ingin mengajak sahabat-sahabat kami memajukan Nias. Namun masyarakat harus bisa sama-sama mendukung berbagai kegitan besar. Masyarakat Nias harus mempersiapkan diri, karena masuknya investasi, investor itu bukan hanya (kesiapan) pemerintah tetapi juga dibutuhkan dukungan masyarakat," tuturnya lagi.
Terakhir, suami Kahiyang Ayu itu menuturkan akan merancang program-program untuk kemajuan Nias bila dirinya dan Surya terpilih sebagai Gubernur Sumut. Sehingga, apa yang dikeluhkan para petani dapat diselesaikan.
"Kalau saya dan Pak Surya diberi amanah, izinkan kami merancang program untuk kemajuan Nias. Sampai nanti apa yang dikeluhkan bapak ibu tadi mudah-mudahan bisa kita selesaikan. Kalau saya dan Pak Surya terpilih, langsung kita gas untuk perbaikan Nias ini," tutupnya.
Sebelumnya, para petani menyampaikan berbagai keluhan kepada alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) itu. Beragam persoalan mereka adukan kepada Bobby, mulai dari alat-alat pertanian, harga pupuk mahal dan langka, termasuk permohonan pengadaan program dan obat-obatan untuk hewan ternak.