Pilihan KBPP Polri Resor Medan untuk Cagubsu dan Walikota Medan di Pilkada 2024 Bukan Seperti Ini....
Sebanyak 3 Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota, baik nomor urut 1, 2, dan 3, tampaknya masih menunggu momentum yang pas untuk meraih dukungan masyarakat dengan program-programnya.
KBPP Polri Resor Medan, hingga kini, belum cenderung mendukung salah satu Paslon kandidat dan tengah menggelar rapat internal pada hari Selasa (22/10/2024).
Baca Juga:
Tiga pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan 2024, terdiri dari Paslon Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap dengan nomor urut 1 yang mendapat dukungan dari 8 partai politik, antara lain Gerindra, Golkar, PAN, PSI, Demokrat, PKB, Perindo, Nasdem, dan PKB.
Selanjutnya, Paslon Profesor Ridha Dharmajaya - Abdul Rani dengan nomor urut 2, yang didukung oleh 8 partai politik, seperti PDIP, PPP, Hanura, Gelora, Ummat, PBB, Buruh, dan PKN.
Sedangkan Paslon Hidayatullah - Yasir Ridho dengan nomor urut 3, yang diusung oleh PKS, masih belum menarik perhatian Lembaga KBPP Polri Kota Medan.
Dalam rapat internal pengurus, dibahas mengenai tiga pasangan calon (Paslon) Walikota Medan untuk pilkada 2024.
Meskipun beberapa lembaga organisasi besar seperti KBPP Polri telah mengarah ke salah satu Paslon yang akan menggantikan Bobby Nasution yang maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara bersama Surya, Bupati Asahan, masih terdapat Paslon yang bisa memimpin Kota Medan secara layak, guna melanjutkan program-program yang belum berhasil dituntaskan. Namun, Paslon tersebut masih dalam tahap pembahasan internal.
Rapat internal ini dipimpin oleh Ketua KBPP Polri Kota Medan, H. Ade Suherman, SE, MSi, MH, dan salah satu Paslon yang kemungkinan besar akan diusung telah dibahas, meskipun belum resmi diumumkan.
"Sebenarnya, ada Paslon yang sangat layak memimpin Kota Medan, guna melanjutkan program program Bobby Nasution yang belum tertuntaskan, namun masih digodok dalam rapat internal,"kata Ade Suherman kepada wartawan di Kantor KBPP Polri Resor Medan, Jalan Denai, Kecamatan Medan Amplas.
KBPP Polri Resor Medan sementara bersiap untuk menghadapi hari pencoblosan dengan membahas dengan seksama setiap Paslon Walikota dan Wakil Walikota yang akan mengemban amanah dari warga Kota Medan.
Selain membahas Paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan, rapat internal juga membahas Paslon Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, seperti Edy Rahmayadi - Hasan Basri dan Bobby Nasution - Surya.
KBPP Polri Resor Medan menunggu keputusan dari rapat internal sebelum memutuskan mendukung Paslon mana.
"Kita mempertimbangkan Paslon untuk periode 2024-2029 mendatang, dan menunggu keputusan rapat internal yang akan datang," ujar Ade Suherman sambil tersenyum kepada media.
Ditambahkan Ade Suherman, bahwa untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, KBPP Polri Resor Medan mencoba menganalisis kinerja dari para Calon Gubernur selama menjabat sebagai Kepala Daerah.
"Memang sudah mengarah ke satu nama. Yang jelas bukan mantan kepala daerah yang banyak pekerjaannya belum selesai dan kalo pun selesai menimbulkan masalah dan tidak berfungsi efektif,"tegas Ade Suherman.
Pada dasarnya, KBPP Polri tidak ingin mendukung calon pemimpin yang manja dan tidak mandiri, serta tidak selalu menyalahkan kekurangan kinerjanya kepada fihak lain.