SMSI Madina Ajak Pemuda Untuk Jadi Pengawas Pilkada

Hal ini diungkapkan oleh Ketua SMSI Madina yang diwakili oleh Sekretaris SMSI Madina, Reza Mohammad ketika menyampaikan materi dalam acara "Sosialisasi Pengawasan Pemilu Pada Pilkada Serentak 2024" yang diadakan oleh Panwas Kecamatan Panyabungan Barat, Senin(16/9/2024).

Baca Juga:

• Bobby Nasution : Kampanye Adalah Penyampaian Program, Bukan untuk Saling Membenci
• Bobby - Surya Unggul Telak di Debat Publik Kedua
• Bobby - Surya Unggul Telak di Debat Publik Kedua

Dalam acara ini, Reza menyampaikan pemuda khususnya harus berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada. Hal ini dikarenakan, peran pemuda cukup penting dalam melahirkan pemimpin yang terbaik dari yang baik dalam Pilkada nanti.

"Pemuda harus berperan aktif melakukan pengawasan. Pemuda harus bisa tampil dan menyampaikan apa-apa saja yang menjadi pelanggaran dalam Pilkada nanti," ungkap Reza.

Reza memberikan contoh salah satu pelanggaran yang banyak terjadi dalam Pilkada adalah politik uang. Sehingga diharapkan pemuda bisa menjadi pelopor agar politik uang ini tidak terjadi.

"Politik uang contohnya. Ambil uangnya, jangan pilih orangnya. Ini mungkin jahat, namun ini akan memberikan efek jera bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang berusaha membeli suara rakyat," tutur Reza.

Selain itu, Reza juga berharap para pemuda bisa mengajak semua kalangan. Baik kalangan muda maupun kalangan tua, untuk memberikan hak suaranya. Hal ini dikarenakan, tingkat partisipasi masyarakat Madina seperti dalam Pileg 2024 kemarin, masih sangat rendah.

"Pemuda harus bisa ajak dan berikan pemahaman betapa penting dan berpengaruhnya satu suara. Sehingga dalam Pilkada, November nanti tingkat partisipasi masyarakat Madina bisa lebih tinggi dibandingkan Pileg 2024 kemarin," tegas Reza.

Sementara itu, Ketua Panwas Kecamatan Panyabungan Barat, Ainun Fadhilah Lubis berharap dengan adanya materi dari kalangan pers dan jurnalis dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pengawasan dalam Pemilu dan Pilkada.

"Adanya penyampaian materi ini, diharapkan pemuda-pemudi yang hadir bisa menyerap dan menjadi agen untuk mengajak rekan-rekannya untuk tidak Golput atau tidak memberikan hak suaranya," jelas Ainun.