Mario Pranda: Politik Mesti Dilaksanakan dengan Santun dan Damai

Mario Pranda berpasangan dengan Richard Sontani akan melawan calon petahan Edistasius Endi dan Yulianus Weng.

Kata Mario, pesta demokrasi mesti dilaksanakan dengan riang gembira dan tidak saling menjatuhkan.

Baca Juga:

• KPU Terima Audiensi Tim Kampanye ON MA, Bahas Rekomendasi Bawaslu Madina
• Harun Mustafa Nasution: Pantai Barat Kampung Halaman Saya
• Ketua DPRD Madina, Minta KPU Secepatnya Putuskan Terkait Rekomendasi Bawaslu

"Politik santun dan damai dengan mengedepankan gagasan mesti menjadi tonggak utama dalam proses demokrasi. Manggarai Barat merupakan rumah bersama yang kita rawat sebagai sumber ketenangan, kesejukan, dan kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat," kata Mario.

Ia juga menegaskan bahwa dalam kontestasi politik pemilihan bupati dan wakil bupati Manggarai Barat november nanti, kemanusiaan dan persaudaraan mesti berada pada posisi lebih tinggi dari segalanya.

"Tak ada ruang untuk memantik perselisihan, Apa pun latar belakang kita, kita tetap satu dalam rumah besar yang kita cintai bersama yakni Manggarai Barat," tegasnya.

Mario mengajak seluruh masyarakat Manggarai Barat agar tidak saling menjatuhkan, saling rangkul dan jaga perdamaian.

"Tidak ada waktu untuk saling menjatuhkan. Dalam kontestasi politik ini kami hanya fokus mengusung gagasan serta aksi nyata untuk masyarakat Manggarai Barat. Keistimewaan terakhir pemuda hanya ada pada gagasan," tutupnya.