PKS Desak Pemko Medan Perbaiki Kinerja, Soroti Pengangguran dan Retribusi Parkir

"Kami sangat prihatin dengan data pengangguran yang mencapai 8,3% hingga 8,4%. Apa yang telah dilakukan Pemko Medan untuk mengatasi masalah ini?" tanya Dr. Rudiawan Sitorus, perwakilan Fraksi PKS, dalam rapat paripurna DPRD Medan, Senin (19/08/2024).

Baca Juga:

• Srikandi Berani Gempur (SBG) Kota Medan Dukung Ridha-Rani
• Kota Medan Sukses Raup Keuntungan APBD 2025 Lebih dari Rp326 Miliar
• Kota Medan Raih Prestasi: Realisasi Pajak Daerah Naik 16,48% Menjadi Rp2 Triliun

Selain itu, PKS juga mempertanyakan efektivitas sistem parkir berlangganan yang baru saja diterapkan.

"Laporan Ombudsman menunjukkan adanya maladministrasi dalam kebijakan ini. Bagaimana Pemko Medan akan memperbaiki sistem tersebut?" tegas Rudiawan.

Pertanyaan lain yang diajukan Fraksi PKS terkait APBD 2025 meliputi:

Retribusi parkir: Mengapa target retribusi parkir meningkat drastis jika sistem yang ada belum optimal?

Pertumbuhan ekonomi: Apa program konkret Pemko Medan untuk meningkatkan perekonomian Kota Medan yang masih stagnan?

Penurunan proyeksi pendapatan: Apa alasan di balik penurunan proyeksi pendapatan daerah di tahun 2025?

Fraksi PKS berharap Pemko Medan dapat memberikan jawaban yang jelas dan transparan atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

"APBD adalah dokumen penting yang menyangkut kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami meminta Pemko Medan untuk benar-benar memperhatikan setiap detail dalam penyusunannya," pungkas Rudiawan.