Dukungan Para Raja Mandailing Mengecilkan Edy Rahmayadi
Para Raja sepakat memberikan dukungan kepada Edy Rahmayadi untuk kembali maju sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara, yang memicu polemik di kalangan tokoh muda Mandailing.
Baca Juga:
Salah satu tokoh pemuda Mandailing, Wadih Al-Rasyid, berpendapat bahwa dukungan tersebut justru menurunkan popularitas dan menghalangi langkah Edy Rahmayadi.
Menurut Wadih, keputusan masa kini tidak harus didasarkan pada keputusan para raja, terutama pada era demokrasi saat ini.
Menurutnya, peran raja-raja hanya akan efektif pada upacara adat, tetapi belum tampak adanya gerakan para raja di Mandailing Natal yang mendukung pembangunan Tanah Mandailing.
Wadih percaya bahwa raja-raja Mandailing seharusnya tidak perlu memberikan dukungan ini dan itu, terutama dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Sebab, para raja-raja Mandailing tentu tahu bahwa putra asli Mandailing, Bobby Afif Nasution, juga mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara dalam Pilkada 2024 nanti.
Menurut Wadih, hal ini bisa menciptakan preseden buruk, karena mengurangi nilai sosial orang asli Mandailing.
Selain Edy Rahmayadi, yang ingin mencalonkan kembali sebagai GUBSU 2024, ada juga anak muda asli Mandailing, yakni Bobby Afif Nasution yang bergelar Sutan Porang Gunung Baringin Naposo yang ikut mencalonkan. Pendapat Wadih didukung Ivan Iskandar Batubara, Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing.
Ivan menilai bahwa membahas sosok Bobby Afif Nasution akan membahas masa depan Sumatera Utara yang gemilang. Sebuah kebanggaan juga bagi Tanah Mandailing karena terdapat tokoh muda nasional berpengaruh berasal dari sana.
Terkait acara pertemuan di Sopo Godang, Ivan mengakui tidak mengetahuinya dan baru mengetahui setelah berita tersebar.
Ivan juga menegaskan bahwa tidak ada arahan atau partisipasi dari dirinya, sehingga diharapkan tidak ada kesalahpahaman di masyarakat.