Tegas! Ini Alasan PDIP Tolak Usung Bobby Nasution Mantu Jokowi di Pilkada Medan dan Pilgub Sumut 2024

Berbeda dengan tahun 2020 lalu, PDIP Medan bahkan menolah pendaftaran mantu Jokowi itu sebagai bakal calon wali kota Medan.

Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo Panjaitan, menyebutkan alasan mendasar partainya menolak pendaftaran Booby Nasution yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Medan itu.

Baca Juga:

• Pasca Menang Quick Count Pilgubsu, Bobby Nasution Minta Relawan Keliling Beri Bantuan Korban Banjir
• Bobby - Surya Targetkan Menang di Atas 65%
• Simalungun Kompak akan Sumbangkan 70 Persen Suara untuk Bobby-Surya di Pilgub Sumut

Boydo menyebut,Bobby Nasution kini tak lagi diterima di PDIP karena dianggap telah berkhianat.

Padahal, baru-baru ini, PDIP telah menerima pendaftaran Akhyar Nasution sebagai bakal calon wali kota Medan.

"Beda kasus dengan Bobby Nasution yang berkhianat, kalau Akhyar karena tidak direkomendasikan padahal seharusnya sebagai kader senior PDIP dan juga wali kota incumbent pada waktu itu," ujar Boydo melansir suara.com, Sabtu (11/5/2024).

Padahal pada Pilkada Medan tahun 2020, PDIP mendukung Bobby Nasution sebagai calon Wali Kota Medan, bukan Akhyar Nasution yang jelas-jelas kader PDIP.

Boydo mengatakan, Akhyar mengundurkan dari PDIP sebab saat itu PDIP mendukung Bobby Nasution di Pilkada Medan.

Tak hanya di Pikada Medan, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen DPP PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan bahwa partainya tak akan mengusung Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024.

Pernyataan tersebut tegas disampaikan Hasto karena garis politik Bobby Nasution sudah berbeda dengan PDIP.