Ditolak PDIP, Bobby Nasution Disambut Golkar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menutup pintu untuk mencalonkan Bobby sebagai kepala daerah.
Hasto menjelaskan sejauh ini sudah ada daftar nama-nama kader partai yang disiapkan untuk Pilkada 2024. Namun, dia menekankan ada pengecualian terhadap nama Bobby Nasution agar tidak dicalonkan.
Baca Juga:
"Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah. Sumatra Utara kemarin sudah melaporkan, semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah," kata Hasto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4).
Hasto menyebut termasuk kunjungan yang dilakukan Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, ke rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melaporkan nama-nama kader yang bakal dicalonkan. Dia menyebut pendaftaran pilkada di internal partai sudah dibuka.
"Dari Solo tadi Pak Rudy juga sudah melaporkan untuk membuka proses pendaftaran jadi sudah dibuka," terang Hasto.
Pengecualian nama Bobby Nasution mendapatkan respons dari Partai Golkar. Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan Bobby sudah mendapat surat tugas maju Pilgub Sumut.
"Bang Bobby sudah mendapatkan surat tugas untuk maju Gubernur Sumut dari Golkar," kata Dave kepada wartawan, Sabtu (13/4).
Dave mengatakan Partai Golkar tetap akan menunggu survei-survei pilkada selanjutnya. Setelah itu, kata dia, baru akan ada keputusan untuk Bobby terkait pencalonan di Pilgub Sumut.
"Nanti kita tentukan setelah survei pilkada selesai," ujar dia.
Anggota Komisi I DPR ini juga tidak mau ambil pusing dengan pernyataan Hasto. Menurutnya, pandangan Hasto tak ada korelasinya dengan Golkar.
"Itu pandangan beliau, tidak ada korelasi dengan kebijakan Partai Golkar," tuturnya.