Ian Wilson Prediksi Nasib Demokrasi Indonesia Jika Prabowo Terpilih Jadi Presiden 2024
Andy Liany - Kamis, 08 Februari 2024 13:00 WIB
Capres
2. Tak ada oposisi di legislatif
Wilson turut memprediksi bahwa pemerintahan Indonesia sekali lagi bisa berjalan tanpa oposisi.
Logika ini sudah pernah dianut sebelumnya oleh Jokowi ketika menjadikan Prabowo sebagai menteri pertahanannya, setelah bersaing dengan dia di dua kontestasi pemilu pada 2014 dan 2019.
Di pilpres kali ini, Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Maju. Partai yang tergabung dalam koalisi ini antara lain Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI, PAN, PBB, dan Partai Gelora.
Persatuan partai dalam koalisi ini semata-mata untuk menggabungkan suara, namun juga bisa dipandang sebagai upaya melemahkan oposisi.
Seiring dengan ini, Prabowo pernah mengatakan ingin memasukkan "semua pihak" dalam pemerintahan di masa depan.
Langkah ini menurut Wilson akan menyerupai model berbasis musyawarah dan berfungsi memperkuat kekuasaan eksekutif.
Wilson pun menilai dalam skenario semacam itu, proses inti demokrasi seperti pemilu bisa dipertahankan, meski dalam skala yang lebih kecil.
"Namun, potensi untuk menghasilkan perubahan substantif sebagian besar hilang," ucap dia.
Baca Juga:"Di masa kepresidenan Prabowo, mungkin terdapat perluasan pendekatan pemerintahan 'tanpa oposisi', yang dibingkai oleh kiasan nasionalis untuk menjaga persatuan," kata dia.
Tags
Berita Terkait
Bawaslu Karo Nyatakan Pilkada 2024 Sukses
Dukung Visi Misi Asta Cita Presiden Prabowo, Pemkab Labuhanbatu Launching Perdana Uji Coba Program Makan Bergizi
Gerindra Terbuka Bila Jokowi Mau Gabung: Sebuah Kehormatan
Sahroni soal Gus Miftah Mundur: Tepat, Jangan Bikin Gaduh Pemerintahan Prabowo
Polres Madina Jalankan Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo
Polres Madina Jalankan Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo
Komentar