Disindir Prabowo Soal Polusi Jakarta Salahkan Angin, Anies Sentil Balik: Bicara Pakai Data Bukan Fiksi

Mulanya, Prabowo bertanya soal penanganan polusi di DKI Jakarta. Ia menyebut saat Anies memimpin seringkali Jakarta menerima indeks polusi tertinggi di dunia.
"Bagaimana anggaran 80 triliun (rupiah) tidak dapat berbuah yang berarti untuk kurangi polusi?" kata Prabowo dalam debat pertama Pilpres 2024 di KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
Baca Juga:
Anies mengatakan kalau angin di wilayah DKI Jakarta tak bisa dikontrol. Ia mengingatkan bahwa polusi udara tak punya KTP.
"Polusi udara tak punya KTP, angin tak ada KTP, bergerak dari sana sini, ketika polutan muncul dari PLTU mengalir ke Jakarta karena Jakarta punya indikator. Ketika angin bergerak ke arah Sumatera laut Jawa, di sana tidak ada alat monitor maka tidak muncul," kata Anies.
Jawaban itu kemudian disanggah oleh Prabowo dan menyebut kalau Anies hanya menyalahkan angin. Menurutnya, Anies tak memiliki penyelesaian yang konkret terkait masalah polusi udara.
"Ya susah kalau kita salahkan angin," kata Prabowo disambut tawa para pendukungnya.
"Jadi saya bertanya, saya bertanya dengan anggaran begitu besar, langkah yang bisa dilakukan dalam 5 tahun mengurangi polusi di mana rakyat Jakarta sakit pernafasan," ujarnya melanjutkan.
"Kalau kita salahkan angin, hujan dan sebagainya mungkin tidak perlu ada pemerintahan kalau gitu," kata Prabowo.
Anies Balik Sentil Prabowo

DPD TMI Labuhanbatu Serahkan Traktor ke Poktan di Bilah Barat

Petani Panai Hilir Rindukan 'Belaian' Bapak Presiden Prabowo

Dukung Visi Misi Asta Cita Presiden Prabowo, Pemkab Labuhanbatu Launching Perdana Uji Coba Program Makan Bergizi

Ketua DPD PKS Pemalang, Berharap Bangsa Indonesia Akan Mencapai Kemakmuran

Kapoldasu dan Kajatisu Diminta Periksa Anggota yang Bekingi Proyek Pipa SPAM Medan
