Jika Jadi Presiden, Prabowo Anggarkan Rp400 Triliun untuk Makan Siang Gratis

"Itu (APBN) Rp400 triliun di antaranya memberikan makanan anak-anak kita di sekolahnya itu," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa di Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023).

Menurutnya, Prabowo memang fokus pada program untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), salah satunya perbaikan gizi sejak dini.

Baca Juga:

• Ketua DPD PKS Pemalang, Berharap Bangsa Indonesia Akan Mencapai Kemakmuran
• Kapoldasu dan Kajatisu Diminta Periksa Anggota yang Bekingi Proyek Pipa SPAM Medan
• Harun Kecewa, Karena Ada Oknum PNS Tak Netral di Pilkada Madina 2024.

Oleh karena itu, pasangan calon nomor urut 2 itu gencar menyerukan program pemberian susu dan makan siang yang layak untuk pelajar.

Secara anggaran, lanjut Ali, upaya tersebut memungkinkan untuk dilakukan karena Prabowo akan memperbesar nilai belanja negara untuk program tersebut.

"Penerimaan sekarang Rp2.600 triliun. Maka, Pak Prabowo akan bisa menambah sekitar Rp700 triliun sampai Rp800 triliun di dalam APBN," jelas Ali.

Perbanyak Lahan Sawah

Tidak hanya itu, Prabowo juga akan fokus meningkatkan kualitas pangan dengan memperbanyak lahan sawah. Dengan demikian, cadangan pangan dalam negeri akan aman untuk jangka waktu lama.

Apabila Prabowo-Gibran terpilih memenangi Pilpres 2024, lanjut Ali, maka seluruh programnya akan direalisasikan demi kepentingan rakyat.

KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.