Resmi Jadi Cawapres Prabowo, PDIP : Keanggotaan Gibran Otomatis Dicabut

Andy Liany - Selasa, 24 Oktober 2023 12:15 WIB
Resmi Jadi Cawapres Prabowo, PDIP : Keanggotaan Gibran Otomatis Dicabut
Istimewa
Ketua Badan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun

bulat.co.id -JAKARTA | Ketua Badan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun angkat bicara terkait status Gibran Rakabuming di partai berlambang banteng moncong putih.

Advertisement

Gibran Rakabuming yang merupakan kader PDIP dan juga Wali Kota Solo ini telah resmi menjadi Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Baca Juga:

Menurut Komarudin, keanggotaan Gibran sebagai kader PDIP otomatis dicabut ketika resmi mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) diri sebagai Cawapres Prabowo.

Baca Juga :Gibran Tak Bisa Jelaskan Statusnya di Partai Mana saat Ini">Tak Hadiri Deklarasi Cawapres Prabowo, Gibran Tak Bisa Jelaskan Statusnya di Partai Mana saat Ini

"Nah kalau dalam aturan PDIP ya itu otomatis, kalau dia memilih bergabung ke sana maka keanggotaan PDIP pasti dicabut kan gitu," ujar Komarudin, Selasa (24/10/23).

Komarudin mengatakan, pencabutan status keanggotaan di PDIP merupakan hal biasa karena hal tersebut berlaku bagi semua kader partai.

"Jadi itu bukan hal luar biasa, itu hal biasa-biasa saja yang berlaku di PDIP, yang berlaku bagi seluruh anggota PDIP, jadi kalau dia sudah memiliki mendaftarkan diri pasangan dengan Pak Prabowo ya sudah kehilangan keanggotaannya di PDIP," tandas Komarudin.

Komarudin mengatakan pihaknya terus mengikuti kabar terkait langkah Gibran belakangan ini. Terakhir, kata dia, Gibran diusulkan Partai Golkar menjadi cawapres Prabowo dan Gibran menerima usulan atau rekomendasi Rapimnas Partai Golkar tersebut.

Setelah itu, Gibran berkoordinasi dengan Prabowo dan pada Minggu (22/10/23), Prabowo dan para pimpinan KIM mengumumkan Gibran sebagai Cawapres Prabowo serta akan segera mendaftarkan ke KPU pada Rabu besok, 25 Oktober 2023.

Baca Juga :Gibran soal Nasibnya di PDIP">Usai Diumumkan Jadi Cawapres Prabowo, Ini Kata Gibran soal Nasibnya di PDIP

Lebih lanjut, Komarudin menyinggung soal pemecatan dalam kasus Gibran. Hanya saja, kata dia, akan dilihat dan dinilai tingkat pelanggaran atau kesalahannya.

"Kalau itu tergantung dari masalahnya kan, di berapa daerah ya kita proses pemecatan tergantung tingkatan masalahnya.Kalau ini nanti kita lihat prosesnya sampai di mana, tetapi yang pasti PDIP itu tidak bisa kita main dua kaki, kata Ibu Ketum Megawati 'tidak boleh main dua kaki'. Apalagi calon pemimpin kan harus memberi contoh teladan," pungkas Komarudin.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru