Sukhairi Ajak Jaga Kultur Nahdhatul Ulama
bulat.co.id -MADINA | PKB Sumut ajak jaga Kultur Nahdhatul Ulama. Ajakan ini disampaikan Ketua DPW PKB Sumut, Sukhairi Nasution menanggapi pencopotan Ashari Tambunan sebagai Bendahara PBNU.
Menurut Sukhairi, pencopotan Ashari Tambunan dianggapnya seperti dagelan, karena menurutnya Ashari Tambunan merupakan sosok yang cukup keras berjuang untuk membesarkan Nahdatul Ulama (NU) khususnya di Sumatera Utara.
Baca Juga:
Baca Juga :SMSI Madina Berbagi Nasi Kotak Usai Jum'atan
"Pak Ashari itu kita tahu sendiri track recordnya seperti apa. Dua periode dia pimpin PWNU Sumut, bisa dikatakan berhasil. Ditambah lagi dia adalah Bupati Deli Serdang dua periode," ungkap Sukhairi kepada wartawan di Lopo Mandailing Coffe, Jum'at (15/09/23).
Sukhairi pun menilai apapun alasan PBNU untuk mencopot Ashari Tambunan itu terserah pada pengurus PBNU itu sendiri sehingga dia tak ingin terlalu jauh mencampuri hal itu. Hanya saja, secara pribadi, Sukhairi menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan anak ideologis Nahdlatul Ulama.
"Tidak bisa dipisahkan PKB dengan NU. Partai ini lahir dari NU, sehingga bisa dikatakan PKB ini adalah anaknya NU," ungkapnya.
Sukhairi menambahkan, untuk itu kultur NU yang sudah terbentuk dan mendarah daging di masyarakat sebaiknya jangan dicampuri atau dirusak. Sehingga masyarakat, tidak terpecah belah dan menimbulkan konflik.
"Kultur NU itu sudah mendarah daging. Biarkan kultur itu terus hidup di masyarakat. Jangan dirusak kultur yang sudah mendarah daging ini," jelasnya.
Sukhairi mengatakan ada sekitar 60 juta kultur NU yang dia yakini mendukung pasangan Anies- Muhaimin (Amin). Karena menurut Sukhairi, pasangan Amin ini merupakan representatif dari keberagaman budaya di Indonesia.