Pasien dan Keluarga Kecewa, Pelayanan RS Comal Baru Terkesan Lamban

- Sabtu, 06 Mei 2023 19:00 WIB
Pasien dan Keluarga Kecewa, Pelayanan RS Comal Baru Terkesan Lamban
Istimewa
bulat.co.id -Pasien korban kecelakaan dan keluarga kecewa atas pelayanan RS Comal Baru yang berada di Desa Ujungede, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Kekecewaan itu memuncak setelah pihak RS Comal Baru membatalkan operasi pasien korban kecelakaan yang mengalami luka cukup serius di bagian kaki.

Peristiwa berawal saat dua pelajar SMP Negeri 1 Comal berinisial NF (15) dan GAP (16), keduanya merupakan warga Dusun Balutan RT05/06, Kelurahan Purwoharjo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang mengalami kecelakaan di jalan raya Pantura, sebelah Timur jembatan Comal, Kabupaten Pemalang pada Sabtu (6/5/23 ) sekitar pukul 06.45 WIB.

Saat itu kedua korban sedang menyeberang jalan dan ditabrak oleh pengendara sepeda motor berinisial E (17), seorang pelajar disalah satu SMK di Pemalang, warga Kelurahan Purwoharjo Comal yang berboncengan dengan temannya.

"Kejadian berawal saat dua korban hendak berangkat sekolah menaiki angkot dari rumah sekitar pukul 06.30 WIB," kata Yudi, ayah korban NF.


"Pada saat menyeberang jalan raya dalam keadaan sepi, namun tiba-tiba dari arah Timur melaju kendaraan sepeda motor berboncengan melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan menabrak kedua korban yang sedang menyeberang jalan," tambahnya.

Akibat peristiwa ini, korban GAP hanya mengalami luka lecet dibagian lutut, sedangkan NF mengalami luka cukup serius dibagian kaki, mengeluarkan banyak darah dan dilarikan ke rumah Comal Baru.

Sesampai di RS tersebut, sekitar pukul 07.00 WIB, petugas medis kemudian melakukan penanganan dengan memasang Gib dan perban pada luka korban.

Pihak Rumah sakit sempat menyatakan harus segera ditangani Operasi. Namun hingga beberapa jam tidak kunjung dilakukan. Sementara darah terus mengucur dari luka korban berinisial NF.

Melihat korban dalam keadaan seperti itu, pihak keluarga dan penanggung jawab korban kemudian mempertanyakan kembali kepada pihak RS kapan korban akan ditangani.


"Pak, kapan anak saya dioperasi?, tanya Yudi ayah korban. Dijawab petugas, dokter ahli operasi tulang sedang tidak bertugas, harus menunggu inap, besok baru ditangani," ujarnya kesal.

Mandapat jawaban itu, salah satu dari pihak keluarga memutuskan untuk dirujuk pindah ke rumah sakit lain agar segera mendapat penanganan.

Kemudian NF langsung dipindah ke RS Pekalongan didampingi pihak keluarga.

Advertisement
Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru