Mengenal Brendung, Boneka Magis Asal Pemalang
Prakoso (45) salah seorang perangkat desa sekaligus sebagai ketua Paguyuban Seni Brendung Desa Sarwodadi , Kecamatan Comal, mengatatakan, kesenian Brendung ini biasanya diadakan sebagai sarana penolak bencana dan mendatangkan hujan di saat kemarau panjang melanda.
Baca Juga:
Kesenian Brendung sendiri,
lanjutnya, merupakan kesenian dalam bentuk boneka yang terbuat dari tempurung
kelapa untuk bagian kepala boneka, sedangkan tubuh boneka terbuat dari bamboo.
Boneka dirias sedemikian rupa termasuk dikasih baju, sehingga menyerupai wanita
cantik. Kemudian ditancapkan pada alas tampah atau penampi. Menurut si pembuat Brendung,
boneka cantik tersebut diibaratkan bidadari atau menurut istilah setempat
disebut dengan Brendung.
Baca Juga : KPU RI Tetapkan DPT Pemilu 2024
Dalam permainan Brendung, 4 atau 6 wanita diperbantukan sebagai pelantun (penyanyi), sedangkan untuk yang memimpinnya disebut sebagai Mlandang.
Tugas Mlandang memainkan boneka bidadari (brendung) sekaligus sebagai pemeran utama dalam pementasan lakon Brendung tersebut. Sedangkan ada 4 orang lagi yang tugasnya memegang tali dari 4 sisi supaya boneka bidadari tidak lepas terbang.