Pengakuan Tersangka Inses di Banyumas : Istri Diancam, Bayi Dikubur Hidup-hidup

Bahkan, dari hasil penyelidikan, terkuak pengakuan yang sangat mengejutkan dari tersangka Rudi (57 tahun), dia mengaku kalau semua bayi dikubur dalam keadaan masih hidup.
Kepada polisi, tersangka Rudi juga mengaku kalau anaknya sudah tujuh kali hamil hasil dari inses. Semua itu dirahasiakan karena pelaku mengancam istri sahnya yang juga ibu dari korban.
Baca Juga:
Baca Juga :Polisi Temukan Kerangka Bayi Lainnya">Kasus Inses Banyumas, Polisi Temukan Kerangka Bayi Lainnya
"Menurut pengakuan tersangka, anaknya tujuh kali melahirkan. Ia menguburkan semua bayinya dalam kondisi hidup," jelas Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M. Iqbal Alqudussy, Selasa (27/6/23).
Baca Juga :Terungkap, Ternyata Hubungan Inses Ayah-Anak Habisi 7 Bayi
Sejauh ini baru 4 kerangka yang ditemukan, sedangkan sisanya masih terus dicari oleh pihak kepolisian.
Ini daftar kelahiran bayi dari kasus inses tersebut.
1. Tahun 2013 korban E hamil dan melahirkan bayi laki-laki kemudian dikubur hidup-hidup sesaat setelah dilahirkan.
2. Tahun 2015 E melahirkan bayi laki-laki dan dikubur hidup-hidup.
3. Tahun 2016 E melahirkan bayi perempuan dengan usia kandungan umur 8 bulan, kemudian dikubur hidup-hidup.
Baca Juga :Edan..! Anak Setubuhi Ibu Kandung di Bukit Tinggi
4. Tahun 2018 E melahirkan bayi laki-laki dengan usia kandungan umur 9 bulan, dikubur hidup-hidup.
5. Tahun 2019 E melahirkan bayi laki-laki dengan usia kandungan umur 9 bulan, dikubur hidup-hidup.
6. Tahun 2020 E melahirkan bayi perempuan dengan usia kandungan umur 7 bulan, dan langsung dikubur hidup-hidup.
7. Tahun 2021 E kembali melahirkan bayi laki-laki dan dikubur hidup-hidup.
Untuk diketahui, korban berinisial E diperkosa oleh ayah kandungnya, Rudi, sejak masih berusia 13 tahun. Rudi juga mengancam akan membunuh E dan istrinya apabila melaporkan perbuatan bejatnya ke kepolisian.
Baca Juga :Ngeri..! Pencari Siput Ini Ditemukan di Perut Buaya Setelah Dua Hari Dinyatakan Hilang
Sebelumnya, sebanyak 4 kerangka bayi ditemukan terkubur di sebuah lahan kosong di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tulang-belulang itu ditemukan di lahan kosong yang terletak di Kelurahan Tanjung Kecamatan. Lahan itu milik seorang warga bernama Tomo (45) yang hendak diratakan.
Polisi masih mencari 3 kerangka bayi lain dalam kasus ini.

Puan Floresta Bicara Sebut Kepolisian Tak Paham Hukum

KSR-PMI Unit UNSAM Bantu Upaya Pencegahan Stunting di Desa Terisolir

Tampang Aipda Robig, Polisi Penembak Pelajar SMK saat Hadiri Sidang Etik

Heboh! Warga Pulosari Pemalang Temukan Bayi di Depan Rumahnya

Depan Polda Sumut Wartawan Daniaya, LBH Minta Polisi Bertindak Cepat dan Serius, Ini Tanggapan PWI, KKJ dan LPSK
