Krisis Air Bersih di Semarang Meluas
bulat.co.id -Kekeringan dan krisis air bersih di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) meluas. Berdasarkan laporan yang diterima, ada empat RW yang kekurangan air bersih.
Lurah Jabungan,
Sarwono (53), Senin (26/6) mengatakan, awalnya hanya RW 03 yang mengalami
kekurangan air bersih. Namun, saat ini RW 04, RW 05 dan RW 01 juga ikut
kekurangan air bersih.
Baca Juga:
Lebih jauh
dikatakannya, kekurangan air bersih di Kelurahan Jabungan sudah terjadi sejak
satu bulan yang lalu. Menurutnya, kekurangan air bersih itu disebabkan musim
kemarau.
"Sebenarnya untuk kebutuhan mencuci dan mandi masih bisa karena ada sumur yang belum terlalu kering. Namun air dari sumur kotor banyak kapurnya," ungkap Sarwono.
Untuk mengantisipasi
kekurangan air bersih tersebut, dia sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota
Semarang untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga Jabungan. "Kita
dapat kiriman air bersih ini dari pemkot," ujarnya.
Rata-rata Kelurahan
Jabungan mengalami kekeringan selama enam bulan setiap tahunnya. Namun, untuk
tahun ini dia belum bisa memastikan sampai kapan daerahnya kekurangan air
bersih.
Sementara itu, salah
satu warga Jabungan RW 3, Sugirah (66) mengatakan, tempat tinggalnya sudah lama
kekurangan air bersih. Hal itu membuatnya terpaksa ambil air dari masjid.
Menurutnya, air dari
masjid lebih bersih dan layak untuk dikonsumsi. "Kalau dari sumur warga
banyak kapurnya. Jadinya tak bisa dikonsumsi," ujar dia sembari
mengatakan, untuk mengambil air di masjid, warga harus mengantre. (dhan/kmp)