Pasar di Tengah Jalan Dikeluhkan Warga Pemalang

Namun apa jadinya jika Keberadaan pasar ini berada ditengah jalan yang merupakan fasilitas umum, lalu lalang melintasnya berbagai macam jenis kendaraan ataupun pejalan Kaki.

Seperti pasar yang berada di jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang Kota/ Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ini.

Baca Juga:

• Ketua PSI Sergai Buka Puasa Bersama dengan Alumni Sekolah Perwira Angkatan 20.1992/1993 Sukabumi
• Ketua PSI Vera Pasaribu Hadiri Buka Puasa Bersama DPC PPP Sergai
• Tak Diperhatikan Pemda Mabar, Senator Stevi Harman Turunkan Alat Barat Bantu Buka Kembali Akses Jalan yang Putus

Baca Juga :Telolet Bawa Petaka, Seorang Bocah Tertabrak Sepeda Motor Gegera Menghadang Bus

Para pedagang menggelar lapak dagangannya di jalan provinsi tersebut, ada sekitar dua meteran badan jalan di gunakan untuk berjualan, disamping parkir yang tak beraturan memenuhi badan jalan tersebut.

Kepala Bidang Trantibumas pada Satuan Polisi Pamong Praja Jabupaten Pemalang, Agus Mulyadi, ketika di hubungi lewat sambungan teleponnya pada Minggu (25/6/23) mengatatakan, jika masalah pedagang yang menggelar dagangannya di depan pasar atau di tengah jalan Bojongbata, atau jalan raya dekat pasar merupakan kewenangan Diskoperindagkop Kabupaten Pemalang, dalam hal ini kepala pasar setempat. "Kami siap menertibkan para pedagang, jika sudah ada kesepakatan antara Diskoperindagkop dan Dishub juga, karena disitu juga ada banyak parkiran," jelasnya.

Sementara itu, seorang warga masyarakat bernama Edi (55) yang setiap hari melintas di tempat itu dengan berjalan kaki mengaku sangat terganggu dengan adanya aktifitas jual-beli di jalan tersebut.

Baca Juga :Durian Bawor, Primadona Warga Jawa Tengah

"Saya ketika berjalan kaki di situ takut keserempet kendaraan yang melintas karena ramai dan sempit," jelasnya.

"Diharapkan Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui dinas terkait, untuk segera menertibkan, jangan menunggu ada korban kecelakaan baru di tertibkan," imbuhnya.