Warga Desa Siremeng Dapat Bantuan Air Bersih

- Selasa, 20 Juni 2023 12:20 WIB
Warga Desa Siremeng Dapat Bantuan Air Bersih
Ragil
Polres Pemalang menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 20 ribu liter untuk ratusan warga Desa Siremeng, Kecamatan Pulosari, yang dilanda kekeringan.
bulat.co.id -Desa Siremeng, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa tengah dilanda kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Kejadian itu pun menjadi perhatian pemerintah, tidak terkecuali Polres Pemalang, yang turut menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 20 ribu liter untuk ratusan warga yang membutuhkan, Selasa (20/6/2023).

"Belum ada sumber mata air di Desa Siremeng, dan masyarakat masih bergantun pada penampungan air hujan. Karena itu air bersih ini kita salurkan untuk membantu kebutuhan air bagi warga," kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, melalui Kabag Log Kompol Nana Edi Sugito.

Baca Juga :Ini Kampung Pelosok di Pemalang, tapi Punya Kantor Desa Bak Istana Negera

Kabag Log mengatakan, bantuan air bersih yang disalurkan pada sekitar 200 orang warga Desa Siremeng Pulosari, merupakan salah satu rangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023.

"Semoga bantuan air bersih ini dapat membantu masyarakat, agar dapat dinikmati dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," ucap Nana Edi Sugito.


Menanggapi adanya bantuan air bersih tersebut, Kepala Desa Siremeng Solikhin menyampaikan ucapan terima kasih pada Polres Pemalang.

"Memang situasi seperti ini kerap terjadi setiap tahun, masyarakat Desa Siremeng pasti mengalami kekurangan air bersih pada musim kemarau," kata Solikhin.

Solikhin mengatakan, jika musim kemarau tiba, warga harus membeli atau menunggu bantuan air bersih dari berbagai pihak. "Sedangkan pada musim hujan, masyarakat menampung dan menggunakan air hujan untuk keperluan sehari-hari," ungkap Solikhin.

Salah seorang warga, Lia Rosita (32) mengatakan, bantuan air bersih yang disalurkan sangat membantu warga, karena selama 3 bulan terakhir, dirinya cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

"Kami menggunakan penampungan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air, pada musim kemarau seperti saat ini, penampungan air sudah kering dan airnya habis," kata Lia Rosita.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru