Asap Kebakaran TPA Pesalakan Masuk Permukiman, Warga Tak Diberi Masker

bulat.co.id -Kebakaran TPA Pesalakan, Desa Pegongsoran, Kecamatan Pemalang Kota, masih berlanjut. Bahkan, asap akibat kebakaran itu sudah masuk ke permukiman. Namun, belum ada pihak terkait yang memberikan masker kepada warga setempat.

Baca Juga:

• Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan 
• Anak -anak di Pemalang Manfaatkan Daun Pisang Untuk Payung Saat Hujan Tiba 
• Optimis Dapat Mendulang Suara 70 Persen Pada Pilkada, Ratusan Kader PKS Turun Ke Jalan 

Karena tidak diberi masker, warga setempat harus menutup hidung mereka dengan pakaian yang dikenakan. Kondisi ini tentunya dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai penyakit di lokasi yang terdampak.

Baca Juga :Sempat Dipadamkan, TPA Pesalakan Kembali Mengeluarkan Api

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, dr Yulies Nuraya, mengatakan, dampak asap bisa menyebabkan gangguan pernafasan," Kepulan asap bisa menyebabkan sesak nafas dan jika berlanjut bisa merusak paru-paru" terang dr Yulies.

Yulies juga mengakui, pihaknya siap memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak asap kebakaran TPA Pesalakan. "Tapi Kemarin pak Kades minta Puskesmas Paduraksa untuk memberikan pelayanan kesehatan setiap Senin," ucap dr Yulies.

Baca Juga :TPA Pesalakan Pemalang Terbakar, Asap Tebal Selimuti Pemukiman Warga

"Sebenarnya pihak pelayanan kesehatan mau dua hari sekali, akan tetapi kades menghendaki setiap Senin saja. Itu informasi dari kepala Puskesmas Paduraksa," tambahnya.

Terpisah, Kepala Seksi Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang, Nur Ali Sadikin, mengatakan, penanganan kesehatan sudah ditindak lanjuti oleh Dinkes.

"Setiap hari ada polindes di desa, tetapi karena yang berkunjung kurang akhirnya pelayanan dilalukan setiap Senin sesuai permintaan pihak desa," kata Nur Ali.