Polemik Sampah di Pemalang, TPA Alternatif Tak Kunjung Disiapkan
Ragil
Polemik sampah di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, hingga kini tak kunjung usai
bulat.co.id - Polemik sampah di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, hingga kini tak kunjung usai. Bahkan, pemerintah setempat belum juga menyediakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) alternatif sebagaimana yang disebutkan.
Pasca keberatan warga dengan lokasi TPA lama, hingga saat ini, Senin (12/6/2023), hanya dua kecamatan yang diizinkan membuang sampah ke TPA lama tersebut, yakni Kecamatan Pemalang dan Taman.
Menurut Slamet (53), sopir pengangkut sampah, mengakui, jika truk pengangkut sampah yang diizinkan membuang sampah di TPA Pesalakan hanya dari dua kecamatan, yakni Pemalang dan Taman. "Untuk 12 kecamatan lainnya, para sopir tidak tahu membuang sampahnya kemana," ucapnya.
Baca Juga :Nelayan Parkirkan Kapal, Ogah Melaut Disebabkan ini
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Pemalang, Nur Ali Sadikin, menuturkan, dua kecamatan yang diizinkan membuang sampah ke TPA lama, tepatnya di Dusun Pesalakan, Desa Pegongsoran, Kecamatan Pemalang Kota, sesuai kesepakatan dengan masyarakat.
"Itu sesuai kesepakatan, karena sudah menjadi tuntutan warga agar tidak ada lagi kegiatan membuang sampah di TPA Pesalakan" kata Nur Ali.
Baca Juga:Terungkap, Pelaku TPPO di Jateng Rata-rata Mantan Pekerja Migran Indonesia
Terkait lokasi TPA alternatif, Nur Ali mengatakan, kalau pihaknya belum menyiapkan lahan. "Karena TPA yang akan dijadikan alternatif belum siap, maka kita turuti saja sambil kita komunikasikan lagi," ucapnya.
"Sembari menjalin komunikasi, kita berharap sampah Pemalang bisa semuanya dibuang ke Pesalakan. Toh kita ada waktu sampai pertengahan 2024, untuk benar-benar tidak ada aktivitas buang sampah di sana," bebernya.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
