Fakta Dibalik Tutupnya Toko Emas Berkah Group Pemalang, Mulai Kabar Bangkrut Hingga Warga Jual Masal

bulat.co.id -Sejumlah toko emas yang tergabung dalam group toko Emas Berkah beberapa hari belakangan menjadi perhatian masyarakat di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Group Berkah yang mempunyai puluhan toko emas yang tersebar hampir di sejumlah tempat di Pemalang bahkan ada mempunyai cabang di daerah Kajen dan Kesesi Kabupaten Pekalongan ini diketahui tutup secara bersamaan.

Baca Juga:

• Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan 
• Anak -anak di Pemalang Manfaatkan Daun Pisang Untuk Payung Saat Hujan Tiba 
• Optimis Dapat Mendulang Suara 70 Persen Pada Pilkada, Ratusan Kader PKS Turun Ke Jalan 

Berdasarkan informasi dari sejumlah pelanggan, toko Emas Berkah group diketahui tutup sejak Rabu (31/5/23) kemarin. Belum diketahui jelas penyebab ditutupnya toko-toko emas tersebut.

Nurhayati (45) seorang warga Kelurahan Bojongbata yang sudah lama menjadi pelanggan dalam membeli emas di toko Berkah ketika ditemui mengaku kebingungan ketika akan menjual emasnya di toko tersebut.

"Sudah lama sebelum tutup, toko emas berkah yang ada di pasar Bojongbata dan Pasar Pagi masih buka, tetapi emasnya engga ada, kosong," tuturnya.

Polres Pekalongan Turun Tangan Atasi Masalah
Adanyaisu penutupan toko emas Berkah di beberapa media sosial membuat Polres Pekalongan harus turun tangan mengatasi masalah ini dan menghimbau agar masyarakat tidak cemas menghadapi isu yang beredar di Media Sosial.

Kapolres Pekalongan, AKBP Wahyu Rohadi, melalui PS. Kasi Humas, Ipda Suwarti menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah untuk keamanan dengan memindahkan sementara transaksi penjualan toko emas Kajen ke Polsek Kajen. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengunjung yang semakin penuh dan berdesak-desakan.

Dua Toko Beda Manajemen, di Kajen Tetap Beroperasi
"Kami telah melakukan koordinasi dengan Toko emas Kajen tentang mekanisme warga yang akan menjual emasnya. Terkait adanya isu penutupan, dari manejemen toko emas Berkah menjelaskan bahwa tokonya yang berada di Pasar Kajen akan tetap beroperasi," terang Ipda Suwarti.

Dijelaskan Suwarti, meski toko emas Berkah di kawasan Pemalang sudah tutup, akan tetapi toko di Kajen tetap beroperasi. Hal ini karena antara toko di Pemalang dan di Kajen berbeda manajemen.

Isu Penutup Toko Berkah Buat Warga Panik
Puluhan warga ramai-ramai mendatangi sebuah toko emas yang berada di Pasar Kajen Kabupaten Pekalongan pada Kamis (1/6/23) kemarin. Hal ini dipicu karena banyaknya orang yang ingin menjual emas miliknya lantaran telah beredar kabar di media sosial bahwa toko emas Berkah tutup sehingga memicu kekhawatiran dari para konsumen yang telah membeli emas di toko tersebut.

Isu penutupan toko emas Berkah Kajen ini pun mencuat di sejumlah media sosial sehingga membuat panik para pelanggan yang hendak menjual emasnya.

Bahkan beredar kabar kalau toko emas lainnya yang ada di kawasan itu tidak mau membeli emas dari toko Berkah. Tidak diketahui apa penyebabnya hingga kabar itu menjadi kecemasan masyarakat.

Pihak Toko Siap Membeli Kembali Emas Pelanggan
pihak toko emas Berkah sendiri menjelaskan, bahwa toko di Pasar Kajen tetap beroprasi seperti biasa dan libur pada hari Minggu. Toko emas Berkah siap untuk membeli kembali emas yang dibeli oleh warga dengan batasan anggaran Rp. 50.000.000,- / perhari.

"Untuk saat ini, toko emas Berkah sudah mencatatat masing-masing warga yang akan menjual kembali emasnya. Untuk besok dan seterusnya, toko emas Berkah juga masih melayani konsumen yang ingin menjual, namun dilakukan pembatasan penjualan untuk 1 orang dibatasi senilai Rp. 3.000.000,- apabila nilai emas tersebut lebih dari Rp. 3.000.000,- maka akan diberikan emas senilai kekurangan uang dan dengan kwitansi baru yaitu toko emas Kajen," jelas Ipda Suwarti.