Warga Mulyorejo Khawatir Tanggul Sungai Sengkarang Jebol

"Saya berkeliling kampung, untuk memberitahu warga, jikalau ada tanggul/benteng kali Pencongan yang bocor," tutur Safi'i.
Baca Juga:
Penuturan warga lainnya, sejak dibangun pada jaman Belanda, hingga saat ini belum dilakukan perbaikan menyeluruh. Belum ada upaya pemerintah provinsi untuk membuat benteng dengan beton, atau meninggikan dan melebarkan benteng tersebut.
Warga berharap agar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera tanggap, meninggikan dan memperkuat benteng kali Pencongan. Mengingat dampak limpasan air dari kali Sengakarang lebih besar ketimbang kali Meduri, yang mengapit desa tersebut di sebelah timur.
Sementara kali Meduri yang airnya lebih tinggi ketimbang jembatan Desa Mulyorejo, kondisinya juga memprihatinkan.
Jembatan berada 20-40 centimeter dibawah air. Kondisi jembatan yang sudah lama tidak diperbaiki, jika semakin lama terkena tekanan air, akan jebol juga, tinggal menunggu waktu.
Warga berharap agar Pemkab Pekalongan segera membangun jembatan dan meninggikan, untuk menghindari kemungkinan korban jiwa, saat jembatan dilintasi dan ambrol.
Beberapa titik sepanjang kali Meduri, dari Mulyorejo hingga jalan Pantura terdapat titik-titik kebocoran air dari kali Meduri. Ini juga membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah untuk menanggulangi kemungkinan jebolnya tanggul kali tersebut.

Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan

Anak -anak di Pemalang Manfaatkan Daun Pisang Untuk Payung Saat Hujan Tiba

Optimis Dapat Mendulang Suara 70 Persen Pada Pilkada, Ratusan Kader PKS Turun Ke Jalan

Dibawah Guyuran Hujan, Program Jumat Berkah Rizal Bawazier Tetap Dilaksanakan

Mobil Kru TV One Dihantam Truk Box ,3 Wartawan Meninggal 2 Luka -luka
