Seorang Nelayan Hilang di Perairan Laut Utara Jawa
Sebelum kejadian,Senin (24/4/23) korban berangkat melaut seorang diri dengan menggunakan kapal motor Pandom Rezeki.
Baca Juga:
Udin yang biasa melaut di perairan antara Pemalang sampai Batang berangkat saat waktu subuh dan akan kembali pulang pada siang hari. Namun hingga saat ini, korban belum juga kembali.
Peristiwa ini diketahui pada Senin (24/4/23) kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu dua orang warga, Riswandi dan Irul datang ke Posal Wonokerto, melaporkan kalau ada seorang nelayan yang belum kembali. Setelah ditunggu, hingga Selasa (25/4/23) pukul 12.00 wib, korban belum juga kembali.
Tim SAR melakukan assessment kemudian mempersiapkan peralatan Water Rescue untuk melakukan pencarian korban di perairan laut Wonokerto.
Pencarian kearah barat sejauh lebih kurang 5 km darimuara tempat pelelangan ikan (TPI) Wonokerto dengan titik koordinat: 6°49'50"S 109°36'31"E. Dilanjutkan pencarian kearah Timur sejauh lebih kurang 7 km dari muara TPI Wonokerto dengan koordinat:6°50'22,7"S 109°39'41,1"E.
Tim melanjutkan kembali arah Barat sampai ke Pantai Depok Ulujami dan ke arah Timur sampai ke Pantai Slamaran. Hingga pukul 16:30 wib, operasi SAR ditutup sementara dengan hasil nihil.
Muhammad Nidlomudin (30)anggota Tim SAR Bumi Santri, Kabupaten Pekalongan, ketika di konfirmasi lewat pesan singkat Whatshap menuturkan jika pagi ini, Kamis (27/4/23) Tim SAR kembali melakukan pencarian terhadap korban.
"Hari ini kita lanjutan kembali pencarian seorang nelayan, area pencarian yang begitu luas menjadi kendala," tuturnya.
Dalam pencarian kali ini, tim melibatkan BPBD, TNI, Polri, Basarnas, BMI, Tagana dan dibantu oleh masyarakat sekitar.