Ular Sanca Besar Menyelinap ke Tempat Pengisian Solar Nelayan

Ragil Surono - Selasa, 21 Mei 2024 12:02 WIB
Ular Sanca Besar Menyelinap ke Tempat Pengisian Solar Nelayan
Istimewa
bulat.co.id - PEMALANG | Seekor ular jenis sanca kembang berukuran besar, sepanjang 6 meter dengan berat sekitar 70 kg, menyelinap masuk ke tempat pengisian solar nelayan yang berada di lingkungan Pelabuhan Tanjung Sari Pemalang.

Petugas Stasiun Pengisian solar Nelayan atau SPBN Tanjung Sari Roni (35) ketika dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, ular ditemukan di dalam stasiun pompa solar, masuk ke saluran gorong-gorong pembuangan air.

Advertisement

"Ular menyelinap masuk ke tempat pengisian solar Nelayan, pada hari minggu kemarin, masuk ke tempat pembuangan saluran air," kata Roni, pada Selasa (21/5/24).

Baca Juga:

Dirinya menjelaskan, ular besar dengan panjang 6 meter ini, diperkirakan berjenis kelamin betina dan diperkirakan masih ada satu lagi yang belum tertangkap.

Roni mengatakan, jika ular yang tertangkap kemarin sering terlihat oleh warga mondar -mondar di sekitar muara sampai ke Stasiun Pengisian Solar Nelayan, dimana ular itu ditemukan.

"Saya sendiri sering melihat Ular sanca yang kemarin tertangkap itu jenis kelaminya betina karena berukuran besar, dan yang lebih kecil jenis kelaminya jantan," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Hasan (33) seorang warga yang bekerja di dekat tempat pelelangan ikan (TPI) menambahkan, jika ular Sanca besar itu diduga datang dari arah barat atau seberang sungai yang melintasi muara pelabuhan Tanjung Sari Pemalang,

"Di seberang sungai muara pelabuhan Tanjung Sari sedang dilakukan pembangunan industri, kawasan itu dulu banyak hutan bakau yang sekarang ditebangi, jadi kemungkinan karena habitatnya di obrak obrik Ular itu menyebarang sungai ke arah timur muara pelabuhan Tanjung Sari," jelas Hasan.

Dirinya menambahkan jika disamping masih banyak jenis ular berukuran besar, di hutan bakau yang sekarang sedang dibangun Industri untuk pelabuhan laut modern, habitat ayam hutan dulu juga masih banyak terlihat,

"Dulu masih banyak sering terlihat ayam hutan berseliweran di hutan bakau, sekarang mungkin sudah tidak ada," tutupnya.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru