Cerita Keranda Mayat Terjang Banjir di Grobogan yang Sempat Viral dan Hebohkan Warga

Peristiwa yang jarang terjadi itu diketahui berada di Dusun Kayen, Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dari video viral, terlihat keranda itu diletakkan di atas batang pohon pisang yang sudah dijadikan semacam rakit.

Baca Juga:

• Kakanwil Kumham Jatim Warning Pengguna Medsos di Salahgunakan
• Kapolres Tanah Karo Salurkan Bantuan Kapoldasu, Kepada Korban Terdampak Bencana Alam
• Ciptakan Tata Kelola Kearsipan Yang Baik, Kemenkumham Jateng Musnahkan Fisik Arsip dan Sosialisasikan Permenkumham Tata Naskah Dinas

Sejumlah orang yang mengiringi keranda tersebut melewati genangan setinggi leher. Sejumlah orang juga tampak melihat peristiwa itu dari dataran yang tidak terendam banjir.

Kapolsek Panunggalan, AKP Siswanto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/3/24) lalu. Kala itu warga berniat mengantar jenazah menuju pemakaman Dusun Kayen, namun banjir menggenangi akses jalan di pinggir Sungai Lusi yang sedang meluap.

"Itu akses jalan menuju Talangharjo, yang arah ke timur dataran agak rendah. Itu Tenggangan, pemakamannya tidak terendam. Yang meninggal warga situ yang meninggal akibat sakit," kata Siswanto, Sabtu (16/3/24).

Ia menjelaskan banjir di ruas jalan itu terjadi sejak hari Rabu (13/3) lalu akibat luapan Sungai Lusi. Sekitar lima sampai tujuh rumah terdampak, namun yang paling parah adalah akses jalan.

"Jadi sampai kemarin kita dirikan dapur umum untuk rumah permukiman, yang terdampak sedikit tapi terisolir," ujarnya.

Sejak hari Jumat (15/3) kemarin genangan di lokasi mulai surut dan mulai malam sudah bisa dilalui. Kondisi pagi ini, akses jalan tersebut menyisakan genangan setinggi 10 cm dan sudah bisa dilewati kendaraan dan warga.

"Sekarang sudah surut, sudah bisa dilewati," jelas Siswanto.