Rombongan Mobil Mentan Alami Kecelakaan di Tol Jombang
bulat.co.id - Mobil yang ditumpangi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengalami kecelakaan beruntun saat berada di tol Jombang, Kamis (15/9/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. Kecelakaan tersebut akibatkan sejumlah mobil yang ada dalam rombongan alami kerusakan ringan. Tidak ada yang terluka dalam peristiwa naas tersebut.
Rombongan Mentan sempat terhenti beberapa saat karena peristiwa tersebut. Namun kemudian rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju Dusun Kandangan, Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, untuk menghadiri kegiatan panen sorgum.
Baca Juga:
Dilansir dari beritajatim, salah satu pengemudi rombongan yang bernama Siswanto mengatakan, iring-iringan itu beberapa mobil. Paling depan mobil patwal (patroli dan pengawalan), kemudian mobil Alphard RI 37 yang ditumpangi Mentan Syahrul Yasin Limpo.
“Saya mengemudikan mobil nomor tiga yang ditumpangi Pak Dirjen,” kata Siswanto sembari menunjukkan mobilnya yang rusak di bagian kanan depan.
Siswanto mengatakan, kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar 5 kilometer sebelum pintu keluar tol Tembelang Jombang. Awalnya, perjalanan rombongan pejabat ini lancar-lancar saja. Rombongan dari arah timur ke barat. Mendekati lokasi kejadian, ada bus melaju kencang. Bus tersebut memotong jalur tepat di depan patwal.
Tentu saja, mobil paling depan melakukan pengereman mendadak. Nah, hal itu membuat mobil rombongan lainnya kaget. Mereka juga mengerem.
“Tapi tidak ngatasi. Saya sudah mengerem, tapi tetap saja menabrak mobil rombongan di depan saya,” kata Siswanto.
Siswanto menegaskan, tidak ada yang terluka dalam kecelakaan itu. Semua rombongan selamat, termasuk Menteri Pertanian. Mobil Alphard RI 37 hanya penyok bagian belakang. Sedangkan mobil yang dikemudian Siswanto, penyok bagian depan sebelah kiri. Paling parah adalah mobil Fortuner pelat merah L 1945. Mobil warna hitam tersebut hancur bagian depan.
Usai acara di Jombang, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membenarkan adanya kecelakaan beruntun tersebut. Dia hanya menjawab pertanyaan wartawan dengan singkat. “Hanya kecelakaan kecil saja,” kata menteri yang pernah menjabat sebagai Kades (kepala desa) ini.
(red)