Edan, Pemuda di Wonosobo Ngaku Dibegal Gegara Uang Angsuran Motor Digunakan Main Judi Online

Andy Liany - Sabtu, 30 September 2023 15:00 WIB
Edan, Pemuda di Wonosobo Ngaku Dibegal Gegara Uang Angsuran Motor Digunakan Main Judi Online
Istimewa

bulat.co.id -WONOSOBO| Seorang pemuda di Wonosobo, Jawa Tengah mengaku menjadi korban begal saat melintas di Jalan Siantap, Desa Wonolelo, Wonosobo.

Advertisement

Bahkan, peristiwa begal itu sempat viral di media sosial dan membuat heboh masyarakat.

Baca Juga:

Kabar peristiwa pembegalan itu disebut terjadi pada Jumat (29/9/23) malam. Dalam postingan yang diunggah akun Poetra Biroe, disebut korban mengalami luka tusuk di tubuhnya. Pelaku juga membawa kabur handphone dan uang milik korban senilai Rp 7 juta.

Baca Juga :Kadivpas Musnahkan Barang Terlarang yang Masuk di Lapas dan Rutan

Setelah ditelusuri, ternyata peristiwa begal itu hanya akal-akalan yang mengaku menjadi korban begal.

Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Kuseni mengatakan, kabar terjadinya pembegalan di Desa Wonolelo, Wonosobo, Jawa Tengah itu tidak benar.

Hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap warga yang mengaku menjadi korban pembegalan.

"Setelah ada informasi terjadi pembegalan, petugas langsung mendatangi lokasi. Petugas mendapati pemuda yang mengaku menjadi korban sedang dirawat di klinik bidan karena mengalami luka di bagian dada," terang Kuseni melalui sambungan telepon, Sabtu (30/9/23).

Petugas sempat membawa pemuda berinisial RR tersebut ke RSUD Wonosobo untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan visum. Kemudian polisi melakukan interogasi kepada pemuda tersebut.

"Petugas sempat membawa pemuda itu ke lokasi kejadian. Karena saat interogasi ada kejanggalan, dan benar ada informasi yang tidak benar yang disampaikan oleh orang yang mengaku korban pembegalan," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, RR mengarang cerita menjadi korban begal. Sebab, uang senilai Rp 6,9 juta milik orang tuanya yang seharusnya untuk melunasi angsuran sepeda motor dia gunakan bermain judi online.

"Pelaku ini mengaku sudah mengarang cerita menjadi korban begal. Karena uang milik orang tuanya digunakan untuk judi online. Jumlahnya Rp 6,9 juta. Setelah dicek ke rekening pelaku ini memang ada transferan senilai Rp 6,9 juta ke rekening yang diduga terafiliasi penyedia jasa judi online," jelasnya.

Baca Juga :Warga Banglades Diciduk Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan

Sedangkan luka pada tubuhnya, Kuseni menyebut pelaku sengaja melukai tubuhnya dengan menggunakan pisaucutter.Ini dilakukan untuk meyakinkan cerita pembegalan yang dikarang oleh pelaku.

"Jadi pelaku ini sudah menyiapkan cutter untuk melukai tubuhnya. Dengan maksud untuk melepas tanggung jawabnya atas penggunaan uang Rp 6,9 juta itu," ujarnya. (dtc).

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru