Pelaku Penganiayaan Pelajar SMP di Cilacap Ternyata Berulang Kali Lakukan Aksinya Kepada Korban Berbeda

Geng Basis di Balik Kekerasan Pelajar SMP di Cilacap
Redaksi - Sabtu, 30 September 2023 12:30 WIB
Pelaku Penganiayaan Pelajar SMP di Cilacap Ternyata Berulang Kali Lakukan Aksinya Kepada Korban Berbeda
Istimewa

bulat.co.id -SOLO| Kasus kekerasan pelajar yang melibatkan geng sekolah terjadi di SMP Cimanggu, Cilacap Jawa Tengah ternyata bukan kali pertama terjadi. Ada dua video viral soal kekerasan di area SMP Cimanggu, Cilacap tepatnya di halaman sekolah.

Advertisement

Adanya geng sekolah bernama Barisan Siswa (Basis) ini terungkap dari kasus penganiayaan terhadap FF (14) yang videonya viral. Dalam video itu FF tampak dianiaya berkali-kali hingga tersungkur dan nyaris pingsan.

Baca Juga:
Baca Juga :SMP di Cilacap Aniaya Teman Sekolah, Video Viral di Media Sosial">Pelajar SMP di Cilacap Aniaya Teman Sekolah, Video Viral di Media Sosial

Dalam video, beberapa teman-temannya berusaha memisahkan, namun mereka justru mendapat ancaman dari pelaku agar tidak ikut campur. Penganiayaan dan perundungan ini dilakukan oleh pelajar menggunakan topi yang diketahui berinisial MK (15), merupakan ketua geng Basis.

Kasus ini telah ditangani polisi. Terungkap pelaku nekat menganiaya korban karena tidak terima dengan aksi FF yang mengaku sebagai bagian dari geng tersebut.

Selain mengaku sebagai anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah. Hal ini yang diduga memicu penganiayaan tersebut.

Dalam kasus ini polisi menetapkan MK dan WS (14) sebagai tersangka dan ditahan di tempat khusus di Polresta Cilacap. Kedua pelajar ini dijerat dengan Pasal Perlindungan Anak dan Pasal 170 KUHP.

Tak hanya kasus FF, video kekerasan pelajar dengan seragam yang sama kembali beredar. Polisi mengungkap video kekerasan ini juga dilakukan di lokasi yang sama dan oleh geng Basis.

"Pelakunya sama, yang bertopi inisial MK (15) sama WS (14), plus yang ada di video itu berinisial K (13) yang kecil. Ini dari Basis juga. Cuma di video yang ada K itu dia tidak terekam. Tapi dari pemeriksaan dia itu ikut mukulin," kata Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko.

Meski begitu, menurut Guntar, ada perbedaan kasus dalam video kekerasan pelajar kedua yang viral. Dalam video kedua ini, polisi menyebut adanya perkelahian bukan perundungan dan penganiayaan seperti yang dialami FF.

"Video kedua ini mereka berkelahi. Ada video full dengan kita. Jadi korban juga sempat membalas," terang Guntar.

Baca Juga :Peran Sekolah dan Keluarga Penting Cegah Bullying

Dia menyebut kasus ini masih didalami polisi. Guntar mengatakan kasus kekerasan pelajar dalam video kedua ini terjadi karena kakak kelas menantang adik kelasnya. Meski begitu, polisi memastikan keterkaitan kekerasan pelajar ini dengan geng Basis.

"Perkelahian, ini sementara lagi kita dalami lagi karena beda waktu. Karena belum tentu anak-anak yang ada di video itu sama juga sama kejadian yang hari Senin (25/9/23). Tapi yang jelas itu sama-sama anggota Basis," ujarnya.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru