Dua Kelompok Massa Terlibat Tawuran Gunakan Sajam di Semarang

- Selasa, 29 Agustus 2023 14:30 WIB
Dua Kelompok Massa Terlibat Tawuran Gunakan Sajam di Semarang
internet
Aksi tawuran menggunakan senjata tajam (Sajam) di Semarang beredar luas di media sosial. Peristiwa yang terekam cukup mencekam. Sebab, selain membawa senjata tajam, dalam peristiwa itu diwarnai dengan tembakan kembang api.

bulat.co.id -SEMARANG | Aksi tawuran menggunakan senjata tajam (Sajam) di Semarang beredar luas di media sosial. Peristiwa yang terekam cukup mencekam. Sebab, selain membawa senjata tajam, dalam peristiwa itu diwarnai dengan tembakan kembang api.

Advertisement


Video itu beredar di sejumlah akun media sosial salah satunya di Instagram dan diunggah akun @kejadiansmg. Dalam video itu terlihat dua kelompok saling serang dengan menggunakan berbagai benda tajam.

Baca Juga:


Baca Juga :Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Boyolali

Kondisi lokasi berada di jalan raya dan kondisi cahaya redup dengan penerangan jalan kuning. Jika dilihat dari ketinggian bangunan di sekitarnya, lokasi berada di flyover atau jembatan layang.

Kelompok dari sisi kiri selain membawa senjata tajam panjang juga menembaki dengan kembang api ke arah kelompok di sisi kanan. Kedua kelompok juga sempat terlihat saling tebas. Kemudian kelompok di sisi kanan mundur. Di akhir video juga sempat terlihat satu orang tergeletak di tengah jalan.





Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi, mengatakan peristiwa itu terjadi hari Minggu (27/8) sekitar pukul 03:30 WIB. Lokasinya ada di jembatan layang Jalan Arteri Yos Sudarso dekat Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Baca Juga :Gudang Kertas Bekas di Gergunung Klaten Ludes Terbakar, Penyebab Masih Dalam Penyelidikan

"Lokasi jembatan layang di pintu dua (pelabuhan) Yos Sudarso Semarang Utara," kata Kumaidi saat ditelepon wartawan, Selasa (29/8/2023).

Ia menjelaskan, anggota polisi sebenarnya sudah melakukan patroli termasuk di lokasi tersebut. Namun anggota bergeser karena ada informasi kebakaran di daerah Layur. Ternyata setelah petugas pergi, kelompok itu berdatangan dan mulai tawuran.

"Kita memang sudah tahu kalau akan ada tawuran itu, kita juga sudah patroli di lokasi. Tapi sebelum tawuran itu ada kebakaran lalu kita pindah ke sana. Lalu pas ada laporan tawuran masuk kita kesana sudah sepi tidak ada kejadian," ujarnya.

Saat ini pihaknya masih mencari keterangan soal kejadian tawuran tersebut karena belum ada laporan masuk termasuk terkait apakah ada korban luka dalam aksi tawuran itu.

"Tidak ada korban. Kita belum tahu itu yang tawuran antara mana dengan siapa. Kita saat ini fokus lakukan pengamanan agar peristiwa itu tidak terulang lagi," katanya. (dhan/dtk)

Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru