Peduli Pendidikan, Satgas 641/Bru Berikan Bantuan Seragam Sekolah Secara Gratis Pada Anak-Anak Papua

Kegiatan tersebut dilakukan pada 12 Oktober 2024 di Kampung Eroma, Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Lettu Inf Arsini selaku komandan Pos Kurima mengapresiasi warga dan berharap kegiatan tersebut dapat memotivasi anak-anak untuk belajar demi meraih cita-cita dan semakin mempererat hubungan silaturahmi.

Baca Juga:

• Kurangnya Guru, Fasilitas yang Memadai dan Aksesibilitas Menjadi Hambatan Anak-anak Teluk Wondama Papua
• Turut Serta Menjadi Gadik, Satgas 641/Bru Beri Materi dan Pelatihan Komputer Dasar Pada Siswa SD
• 5 Paket Ganja Berhasil di Gagalkan Personel Satgas Yonif 122/TS Diperbatasan RI-PNG

Bantuan seragam sekolah yang diberikan bertujuan untuk membantu anak-anak yang kurang mampu agar dapat bersekolah dengan layak dan merasa percaya diri ketika berangkat ke sekolah.

Mama Selkia Sekeyap dan Bapak William Weitepo, orang tua dari beberapa anak yang menerima bantuan tersebut, sangat berterima kasih kepada satgas yang memperhatikan kondisi mereka.

"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak TNI yang peduli dan perhatian kepada anak-anak saya yang tidak memiliki seragam sekolah, berkat bantuan dari bapak TNI sekalian, anak-anak saya jadi semangat dan percaya diri ketika akan berangkat sekolah," ungkap Mama Selkia Sekeyap.

Kegiatan ini bukan hanya memberikan bantuan seragam sekolah, namun juga memberikan dampak positif bagi pendidikan di wilayah tersebut serta mempererat hubungan antara TNI dengan warga.

Keberhasilan kegiatan tersebut akan mampu memberikan motivasi kepada warga untuk lebih mencintai pendidikan dan selalu memberikan support pada para pendidik.

Satgas Pamtas telah menunjukkan dukungan mereka untuk memperhatikan pendidikan di wilayah pedalaman terpencil seperti wilayah Eroma.

Sementara itu, kerjasama antara TNI dan warga Papua diharapkan dapat memperbaiki peningkatan pembangunan di Papua.

Dalam kata-katanya, Lettu Inf Arsini menekankan bahwa kegiatan ini adalah sebuah tugas mulia, dan Ia merasa bangga bisa membantu masyarakat Papua dalam hal pendidikan meskipun tidak terlalu besar bantuannya.

Semoga kegiatan ini terus dilakukan dan memberikan dampak yang positif bagi pendidikan di Papua.

Kegiatan positif seperti ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dll.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa anak-anak Papua tetap mendapatkan kesempatan untuk belajar dan tumbuh dengan baik.

Harapan kedepan, dengan adanya kegiatan ini, wilayah Papua semakin maju dan menjadi bangsa yang lebih sejahtera dan mandiri. Semoga bangsa Indonesia semakin maju dan menjadi Indonesia Emas.