USU Raih Prestasi Internasional, Bidik Jadi Universitas Kelas Dunia
Prosesi wisuda 4.101
Prosesi wisuda 4.101 lulusan yang menyelesaikan studinya mulai dari Mei hingga Juli 2024 telah berlangsung.
Baca Juga:
Selama acara tersebut, QS WUR 2024 merilis peringkat universitas di seluruh dunia. Universitas Sumatera Utara meraih peringkat 1.201 QS WUR dan peringkat 401+ QS AUR di tahun 2024, serta peringkat 1.501 THE WUR dan peringkat 601+ THE AUR tahun 2024, dan peringkat 601+ THE Impact Rank tahun 2024.
Menurut sumber yang berkaitan, Schimago Rank Tahun 2024 menempatkan Universitas Sumatera Utara pada peringkat 9 terbaik PT di Indonesia dan peringkat 6 terbaik PTN Indonesia dalam bidang riset.
Dalam paruh ketiga Renstra tahun 2026-2030, Universitas Sumatera Utara bertujuan mencapai posisi sebagai Innovative dan Entrepreneurial University.
USU Future Design, dirancang dengan strategi Transformation, Sustainable, dan Impactful, akan memberikan kontribusi terhadap transformasi tridarma Universitas Sumatera Utara, termasuk pada alumni, melalui inovasi, kolaborasi interdisipliner, dan berpikiran terbuka, digunakan secara terus-menerus dan berdampak untuk kesejahteraan Indonesia.
Dalam sebuah pernyataan, Universitas Sumatera Utara menekankan pentingnya melakukan peningkatan kualitas proses pembelajaran dan kurikulum, integrasi tridarma (pendidikan, penelitian/publikasi, dan pengabdian masyarakat), serta perbaikan sarana dan prasarana pembelajaran.
Hal ini akan memperkuat kemampuan response dan adaptasi alumni Universitas Sumatera Utara, sehingga industri dapat memanfaatkan kemampuan responsif dan adaptasi yang dapat diandalkan dalam konteks lifelong learning.
Lebih lanjut, Universitas Sumatera Utara mengelola sekitar 37.493 mahasiswa dan telah menghasilkan sebanyak 260.677 alumni.
Untuk mendukung transformasi Universitas Sumatera Utara menjadi perguruan tinggi yang disegani di dunia internasional, dukungan dari seluruh masyarakat sangatlah diperlukan.
"Mari kita mendukung lulusan Universitas Sumatera Utara untuk terbiasa melakukan lifelong learning sebagai cara beradaptasi di dunia kerja," ujarnya.