4 Tenaga Kependidikan SMKN 1 Perbaungan Tidak Diperpanjang Kontraknya, Diduga Keputusan Kepsek Sepihak
Sementara itu, Kepala SMK N 1 Perbaungan Asril Siregar saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahasanya bukan dipecat, tapi kontraknya tidak kita perpanjang, berdasarkan kebutuhan dan kemampuan sekolah. Kemudian untuk lebih jelas terkait alasan tidak diperpanjang kontraknya, Asril juga menyarankan wartawan agar menjumpai Wakil Kepala Sekolah.
Baca Juga:
"Hari ini saya ada Zoom sampai siang. Nanti jumpa wakasek aja,"ujarnya.
Kemudian saat diwawancarai Wakil Kepala Sekolah SMK N 1 Perbaungan Iswanto kepada wartawan Selasa (16/7/2024) menjelaskan bersama guru-guru kami sudah tanyakan kepada Kepala Sekolah masalah pemberhentian 5 tenaga honorer ini dan kami juga sudah satu suara tapi Kepsek punya suara lain dan keputusan terakhir mutlak itu ada ditangan Kepala Sekolah.
"Karena kalau untuk nanya-nanya kepada Kepsek apa alasannya memberhentikan tenaga honorer kayaknya percuma dan membuat kami menjadi bingung,"katanya kepada wartawan diruang tamu SMKN 1 Perbaungan.
Iswanto mengatakan yang dirinya dengar tata tertib di sekolah yang namanya tenaga pendidikan itu harus tamat S1. Sedangkan untuk yang 5 orang tenaga honor ini, ada tamatan D3, SMA, dan tiga lagi tamatan S1.
"Diantara 5 orang tenaga honorer yang diberhentikan itu, satunya masih tetap mengajar, karena besoknya dia langsung minta maaf ke Kepsek sedangkan yang lain tidak ada minta maaf,"ujarnya.