Ini Klarifikasi Lengkap Kampus Unpri Soal 5 Mayat yang Ditemukan Polisi, Minta Kapolda Tindak Oknum Polisi

Hadi Iswanto - Rabu, 13 Desember 2023 16:45 WIB
Ini Klarifikasi Lengkap Kampus Unpri Soal 5 Mayat yang Ditemukan Polisi, Minta Kapolda Tindak Oknum Polisi
Youtube
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan Kolonel (Purn) drg Susanto MKes


Advertisement

Salah satunya, laboratorium anatomi atau ilmu urai. Ada pun media belajar di laboratorium ini adalah cadaver, yaitu tubuh manusia yang diawetkan. Di laboratorium anatomi FK Unpri ada 5 cadaver.

Baca Juga:

"Ada 1 perempuan dan 4 laki-laki. Cadaver tersebut telah diadakan oleh rektor terdahulu Prof dr Yacobus Tarigan pada tahun 2005. Kami sangat yakin di setiap Fakultas Kedokteran di Indonesia memiliki cadaver sebagai media pembelajaran," ujarnya.

"Dan peraturan tentang cadaver sebagai media pembelajaran ilmu urai atau anatomi telah diatur undang-undang," ujarnya.

"Ketiga, kami sangat menyesalkan tindakan oknum polisi dari Polrestabes Medan yang kurang koordinasi karena pimpinan universitas tidak pernah dimintai keterangan secara resmi," tambahnya.

Dia menyampaikan pada Selasa (11/12), ada beberapa oknum yang mengaku polisi mendatangi Unpri pada malam hari mendesak untuk melakukan penggeledahan.

"Untuk diketahui, pada malam hari tidak ada petugas yang bisa mendampingi. Tapi mereka berusaha untuk masuk dan satpam akhirnya memberikan izin untuk menggeledah dan tidak didapati apa pun saat itu," jelasnya.

"Di hari berikutnya, penggeledahan dilanjutkan kembali pada pagi hingga malam hari dan dijumpai 5 cadaver di dalam bak cadaver pada laboratorium anatomi," tambahnya.

Kemudian, lanjut Susanto, cadaver tersebut dikeluarkan dari tempatnya untuk diperiksa, dan dikembalikan lagi ke bak.

Namun hal yang disesalkan pihaknya, yakni ada perintah untuk mengosongkan kampus pada 11 Desember untu mengosongkan kampus.

"Padahal saat itu sudah diberikan izin untuk pemeriksaan. Dengan perintah itu, pihak kampus sangat keberatan dan saat bersamaan sedang berlangsung proses pembelajaran kuliah, praktikum, dan ujian. Bahkan ada ancaman untuk memberi garis polisi sehingga memancing keributan," ungkapnya.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru