Uma Rema Class Faperta Unflor Gelar Training Skill Fasilitasi Bagi Tim PPK Ormawa Tahun 2023
Dalam sambutannya, Wakil Dekan
Fakultas Pertanian Universitas Flores, Charly Mutiara menyampaikan terimakasih
kasih kepada kampus tanpa dinding yang sudah mengsuport kegiatan 'Training Skill Fasilitasi' di Fakultas
Pertanian.
Baca Juga:
"Training ini sangat penting bagi
mahasiswa terlebih khusus untuk peningkatan kapasitas tim PPK Ormawa yang akan
berkegiatan bersama masyarakat di Desa Saga dan Desa Mbobhenga," katanya.
Baca Juga :PKL Geruduk Outlet Mie Cepat Saji di Pamekasan
Harapannya, dengan training ini,
mahasiswa bisa menjadi fasilitator sekaligus penggerak utama dalam kegiatan
yang akan dilaksanakan.
Sementara itu, Founder Kampus Tanpa
Dinding, Maria PW Beribe dalam materinya menyampaikan bahwa setiap orang
memiliki potensi diri baik berupa kekuatan, skill dan hobi.
"Namun kadang orang sering lupa
kalau kita juga memiliki kelemahan, sehingga perlu di gali secara mendalam
kelemahan itu, agar kita bisa meminimalisir keberadaannya dalam diri dengan
kekuatan yang kita miliki," pungkasnya.
Baca Juga :Terima 14 Orang Peserta KKNT PPM Unwira, Kades Benlutu : Harus Mampu Berkolaborasi dan Membawa Perubahan
Beliau juga mengajak peserta untuk
mengenal potensi mahasiswa dalam tim agar dalam kegiatan nanti mereka bisa
mengisi kekurangan satu sama lain.
Materi yang diberikan menggunakan metode partisipatif mengenai bekerja tim, sikap seorang fasilitator, teknik fasilitasi dan media yang digunakan dalam memfasilitasi sebuah kegiatan.
Admin dan Staf Komunikasi Kampus Tanpa Dinding, Ismi Ariniawati juga menyampaikan pengalaman selama bergabung dengan Kampus Tanpa Dinding.
Dia bercerita mengenai pengalamanya
bergiat bersama Kampus Tanpa Dinding seperti, Strategi KTD dalam membangun
kerja tim, pembagian kerja/jobdes, Pentingnya recording aktivitas, data dan
pencapaiannya, Pentingnya dokumentasi dan publikasi, Pentinya monitoring dan
evaluasi dan Membuat reporting/pelaporan.
Dia juga bercerita pengalamannya
bergiat bersama beberapa ketua komunitas di Filipina beberapa tahun lalu, bahwa
setiap orang memiliki ego masing-masing di dalam mengambil sebuah keputusan
atau dalam menjalankan sebuah program.
Baca Juga :KKNT PPM Unwira di Lewoleba Barat Siap Tuntaskan Program Penguatan SDM dan Ekonomi Dalam Menghadapi Inflasi
"Tetapi ketika ego itu dipertahankan,
maka semua orang akan berambisi menjadi pemimpin. Lalu pertanyanya siapa yang
mau dipimpin? Ini yang menjadi pertanyaan refleksi bagi kita," imbuhnya.