Pengendalian Inflasi Pangan,Disketapang Dan Pertanian Pakpak Bharat Laksanakan Gerakan Pangan Murah
Lastro Banurea - Kamis, 24 Oktober 2024 09:00 WIB
Lastro Banurea
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), di Kasean Banurea, Napasengkut, Rabu (23/10/2024).
bulat.co.id - Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), di Kasean Banurea, Napasengkut, Rabu (23/10/2024).
Kegiatan Gerakan Pangan Murah bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog ini, dalam rangka upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan dan pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Pakpak Bharat.
Adapun komoditas yang disediakan dalam Gerakan Pangan Murah ini, seperti Beras SPHP ukuran 5 Kg dengan harga Rp.60.000; Beras premium (cap panah) ukuran 5 Kg harga Rp.75.000.
Selanjutnya, Gula Pasir ukuran 1 Kg harga Rp.17.000; minyak goreng ukuran 1 liter harga Rp.15.500; tepung terigu ukuran 1 kg harga Rp.12.000.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea melalui Kabid Ketahanan Pangan Dumarita Purba SP, saat ditemui dilokasi kegiatan, mengakui Gerakan Pangan Murah ini bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat Bharat, Adei Johan Banurea, SP, MP menyebutkan digelarnya pasar murah ini dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
"Kegiatan ini kita laksankan dengan tujuan dalam rangka upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan dan pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Pakpak Bharat," ungkap Adei Johan.
Sementara menurut perwakilan dari Bulog yang ditemui awak media ini dilokasi Gerakan Pangan Murah ini, mengatakan Komoditas yang disediakan Beras sebanyak 2 ton, gula 100 kg.
Selanjutnya, tepung 20 Kg, minyak goreng sebanyak 20 kotak. "Minyak setiap kotak berisi 12 bungkus, 1 bungkus beratnya 1 Kg," ungkapnya.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog ini, dalam rangka upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan dan pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Pakpak Bharat.
Adapun komoditas yang disediakan dalam Gerakan Pangan Murah ini, seperti Beras SPHP ukuran 5 Kg dengan harga Rp.60.000; Beras premium (cap panah) ukuran 5 Kg harga Rp.75.000.
Selanjutnya, Gula Pasir ukuran 1 Kg harga Rp.17.000; minyak goreng ukuran 1 liter harga Rp.15.500; tepung terigu ukuran 1 kg harga Rp.12.000.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea melalui Kabid Ketahanan Pangan Dumarita Purba SP, saat ditemui dilokasi kegiatan, mengakui Gerakan Pangan Murah ini bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat Bharat, Adei Johan Banurea, SP, MP menyebutkan digelarnya pasar murah ini dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
"Kegiatan ini kita laksankan dengan tujuan dalam rangka upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan dan pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Pakpak Bharat," ungkap Adei Johan.
Sementara menurut perwakilan dari Bulog yang ditemui awak media ini dilokasi Gerakan Pangan Murah ini, mengatakan Komoditas yang disediakan Beras sebanyak 2 ton, gula 100 kg.
Selanjutnya, tepung 20 Kg, minyak goreng sebanyak 20 kotak. "Minyak setiap kotak berisi 12 bungkus, 1 bungkus beratnya 1 Kg," ungkapnya.
Baca Juga:
Editor
: Andy Liany
Tags
Adei Johan BanureaDinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak BharatGerakan Pangan MurahKasean BanureaNapasengkut
Berita Terkait
Polres Pakpak Bharat Gelar Deklarasi Pilkada Damai Dan Doa Bersama
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Pakpak Bharat Digelar Di Kasean Banurea,Dipimpin Pjs Bupati
Bupati Pakpak Bharat Kunjungan Sapa Desa di Kecamatan Salak, Disambut dengan Taktak Menghera-hera
Taman Dancing Fountain Di Napasengkut Diserah Terimakan
Serahkan Alsintan ke Koptan, Bupati Pakpak Bharat: Harus Bisa Meningkatkan Produktivitas Pertanian dan Kesejahteraan Petani
Serahkan Bibit Ikan Lele,Diharapkan Jadi Stimulus Meningkatkan Usaha Perikanan Di Pakpak Bharat
Komentar