DPRD Gelar Paripurna Nota Jawaban Bupati Atas Pemandangan Umum Fraksi Tentang Ranperda APBD Pakpak Bharat Tahun 2025

Lastro Banurea - Selasa, 22 Oktober 2024 17:30 WIB
DPRD Gelar Paripurna Nota Jawaban Bupati Atas Pemandangan Umum Fraksi Tentang Ranperda APBD Pakpak Bharat Tahun 2025
Lastro Banurea
Pjs Bupati Pakpak Bharat Naslindo Sirait saat menyerahkan notajawaban bupatibAtas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi Tentang Ranperda APBD Pakpak Bharat Tahun 2025.

bulat.co.id - DPRD Kabupaten Pakpak Bharat, menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Nota Jawaban Bupati Atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi Tentang Ranperda APBD Pakpak Bharat Tahun 2025.

Advertisement

Rapat yang berlangsung diruangan paripurna DPRD ini, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat, Sindeka, Selasa (22/10/2024), dipimpin oleh Wakil Ketua Mansehat Manik.

Baca Juga:

Pasca pencabutan skors dari rapat paripurna sebelumnya, dilanjutkan penyampaian Nota Jawaban Bupati Atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi Tentang Ranperda APBD Pakpak Bharat Tahun 2025 oleh Pjs Bupati Bupati Pakpak Bharat.

Dalam penyampaian pemandangan umum fraksi DPRD ini, Pjs Bupati mengawali dari Fraksi Demokrat; Golkar; Partai Gerindra; Gabungan Bangkit Bersatu dan terakhir Fraksi Amanat Perjuangan Sejahtra oleh Pjs Bupati Pakpak Bharat.

Dalam pemandangan umum fraksi Demokrat terkait masalah stunting, Pjs Bupati menjelaskan, terkait dengan salah satu faktor penyebab stunting yang berasal dari aspek non kesehatan adalah lingkungan yang tidak sehat.

"Salah satu indikator intervensi sensitif stunting terkait dengan lingkungan adalah rumah tangga mendapatkan akses air minum layak dan rumah tangga mendapatkan akses sanitasi layak. Dalam hal ini masih terdapat beberapa rumah tangga yang tidak memiliki akses yang baik," kata Naslindo.

Menurut Naslindo, berbagai usaha yang dilakukan untuk percepatan penurunan stunting baik dari aspek kesehatan maupun non kesehatan telah dilakukan, harapannya angka prevalensi stunting pada tahun 2024 ini dapat turun secara signifikan.

"Untuk tahun anggaran 2025, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah mengalokasikan berbagai program dana alokasi anggaran dalam upaya kita dalam menurunkan angka prevalensi stunting baik dengan intervensi spesifik maupun dengan intervensi sensitif," jelasnya.

Selanjutnya pemandangan umum Fraksi Golkar yang meminta untuk menganggarkan biaya rehab ruang kelas 3 (Tiga) Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Salak pada tahun anggaran 2025.

"Menjadi perhatian kita karena pemenuhan pelayanan publik untuk kesehatan masyarakat, dan apabila masih memungkinkan pemerintah akan berupaya agar anggaran rehab dimaksud dapat tersedia ditahun anggaran 2025," kata Naslindo kemudian.

Diakhir penyampaian Nota Jawaban Bupati Atas Pemandangan Umum Fraksi ini, Naslindo mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap pimpinan dan ketua fraksi beserta seluruh anggota dewan.

"Atas perhatian dan kerjasamanya dalam menyempurnakan rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Pakpak Bharat tahun anggaran 2025," pungkas Naslindo.

Sebelumnya, dalam rapat paripurna ini, turut dihadiri Ketua DPRD Pakpak Bharat Hotma Ramles Tumangger, Wakil Ketua Elson Angkat, dan para anggota, Pjs Bupati Pakpak Bharat Naslindo Sirait, unsur Forkompinda, Sekda Pakpak Bharat Jalan Berutu; para pimpinan OPD Pemkab Pakpak Bharat; serta undangan lainnya

Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru