Temui Aksi Damai Gabungan Masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat, Sekda : Kami Tidak Anti Kritik

bulat.co.id -PAKPAK BHARAT | Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Gabungan Masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat, mengelar aksi damai didepan halaman Kantor Bupati Pakpak Bharat dan Kantor DPRD Pakpak Bharat, Senin (6/11/23).
Puluhan peserta aksi damai mengawali menyampaikan tuntutan mereka didepan Kantor Bupati Pakpak Bharat, yang tiba sekitar pukul 11:00 WIB yang sudah dijaga oleh personel Polres Pakpak Pakpak Bharat serta Satpol PP.
Baca Juga:
Tampak beberapa peserta yang ikut dalam aksi tersebut, juga membawa sejumlah kertas karton dan spanduk yang dibentangkan menghadap kantor Bupati Pakpak Bharat juga terlihat berisi poin-poin tuntutan mereka.
Baca Juga :Bupati Pakpak Bharat Harapkan Mutu Dan Pelayanan RSUD Salak Semakin Ditingkatkan">Resmikan Pemakaian Dua Unit Ambulans, Bupati Pakpak Bharat Harapkan Mutu Dan Pelayanan RSUD Salak Semakin Ditingkatkan
Setelah seluruh rombongan peserta aksi tiba didepan halaman kantor bupati, para orator aksi tersebut diantaranya Salman Berutu, Zulkarnaen Berutu, Pildo Juniper Sinamo dan yang lainnya langsung membacakan sejumlah poin tuntutan mereka secara bergantian.
Setelah selesai menyampaikan beberapa tuntutan yang dilakukan beberapa orator, peserta aksi meminta untuk bertemu dengan Bupati Pakpak Bharat.
Selang beberapa menit, Sekretaris Daerah (Sekda) Pakpak Bharat, Jalan Berutu didampingi Kepala Dinas Diskominfo, Sahat Boangmanalu, Kadis PMD, PP Dan KB Pakpak Bharat, Robincem Habeahanlangsung menemui peserta aksi.
Namun karena tidak langsung bupati yang menemui mereka, para orator dan mengajak seluruh rombongan beranjak dari depan kantor bupati dan juga turut diikuti sekda menuju gedung DPRD Pakpak Bharat.
Tiba digedung DPRD, para peserta aksi langsung ditemui Ketua DPRD Pakpak Bharat, Hotma Ramles Tumangger, Wakil Ketua, Masehat Manik, Selloh Cibro, Ronal Lubis, Ragat Manik, Parulian Boangmanalu, Darwis Boangmanalu, Edison Manik, Kadri Tumangger.
Dihadapan para anggota DPRD Pakpak Bharat yan hadir menemui mereka, para orator secara bergantian menyampaikan tuntutan mereka yang dibawa dalam aksi itu.
Sementara Sekda Pakpak Bharat yang turut hadir digedung DPRD Pakpak Bharat mewakili kehadiran Bupati Pakpak Bharat yang saat ini berada diluar daerah menyampaikan permohonan maaf kepada peserta aksi.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga mengatakan mereka tidak anti dengan kritik justru mengucapkan terimakasih atas aspirasi-aspirasi yang disampaikan semua para peserta aksi damai saat ini.
"Kerna ini upaya-upaya apa yang harus di ubah, apa yang harus diteruskan apa yang harus diperbaiki. Selain dari pengawasan DPRD juga pengawasan dari masyarakat, sekali lagi kami tidak anti kritik untuk bisa kami tindak lanjuti," ungkap sekda.
Dan menanggapi adanya tuntutan peserta aksi untuk pembatalan pengadaan mobil dinas camat, sekda mengatakan pembelian mobil dinas yang dipakai para camat saat ini sebelumnya pada tahun 2024.
Baca Juga :Pakpak Bharat">Serahkan Bibit Ikan Lele,Diharapkan Jadi Stimulus Meningkatkan Usaha Perikanan Di Pakpak Bharat
"Kemudian sudah lebih besar biaya pemeliharaannya dibanding dengan biaya untuk melaksanakan atau menggunakan mobil tersebut. Untuk itu maka kami usulkan di program 2024.Percayalah tidak ada tujuan yang lain. Itu adalah berdasarkan tupoksi camat, yang melakukan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di Pakpak Bharat untuk bisa mengefektifkan fungsi tugasnya, tentu tidaklah seperti keluhan selama ini mobilnya berhenti dijalan, lebih banyak biayanya, itu yang kami usulkan kepada DPRD yang terhormat," jelas sekda.
Sedangkan terkait untuk pembelian mobil dinas Bupati Pakpak Bharat, kata sekda sejak awal secara undang-undang bupati terpilih dibelikan mobil dinas jabatan, tapi sampai saat ini belum (Mobil Dinas Bupati Pakpak Bharat).
"Kenapa tidak kemaren, alasannya pada tahun 2019, 2020 kita masih dilanda virus Covid-19, ini sudah selesai covid-19, maka kita alokasikan untuk anggaran tersebut," kata sekda.
Setelah selesai melaksanakan aksi damai di gedung DPRD dan, para peserta aksi tampak membubarkan diri dengan tertib.

Stevi Harman Modali Koperasi Masyarakat di Helas Satarmese

Uskup Labuan Bajo Jalan Salib Bersama Tahanan di Labuan Bajo

Dewi Suryani Minta Pemerintah Buka Pasar Bazar Week End di Labuan Bajo

Bicara Political Will, Frid Ndarung: Edi Weng Belum Maksimal

Ranperda Pangan Lokal Jadi Solusi Dari Permasalahan yang Dihadapi Petani dan Pelaku UMKM
