Pemkab Tapsel Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024
Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo dalam kata sambutannya melalui Inspektur Upacara (Irup) Plt Bupati Tapsel, Rasyid Assaf Dongoran menyampaikan bahwa Sumpah Pemuda Tahun 1928 adalah peristiwa penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekad yang kuat untuk bersatu ditengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan Negara Indonesia.
Baca Juga:
Nilai nilai Agung Sumpah Pemuda harus didengungkan berkali-kali disetiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter Bangsa Indonesia, dalam menghadapi pelbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan Bangsa terdegradasi, melemahkan daya kekuatan Bangsa Indonesia untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara lestari.
Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah Bangsa Indonesia mewujudkan target-target Pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target Pembangunan jangka panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global.
Momentum ini merupakan kesempatan bagi Bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek Pembangunan maupun sebagai objek Pembangunan.
Sebagai subjek Pembangunan sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional bahkan pada agenda SGDs (Sustainable Development Goals) PBB yang merupakan agenda global.
Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan.
Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam Pembangunan Nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan.
Hasil pencapaian hal ini dapat ditemukan dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Sebagai indikator kualitas kepemudaan pada Tahun 2024 IPP berada pada 56,33%, dengan rincian capaian domain Pendidikan sebesar 70,00%, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00%, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33%. domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00% dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33%.
Capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan massive diseluruh wilayah Indonesia.
Seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistic sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung bertumbuh-kembangnya
kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing. Sangat tepat, momentum giat ini mengangkat tema Maju Bersama Indonesia Raya.
Tema ini menyampaikan pesan kepada kita semua, untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera. Upaya ini dilakukan dalam bentuk kemajuan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasikan dengan sebaik-baiknya baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah.
Peran pemerintah daerah sungguh sangat penting untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan Peran ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program yang baik berkesinambungan, serta diwujudkan dalam bentuk Rencana Aksi Daerah (RAD) layanan kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Dimana upaya untuk memperbaiki kebijakan kepemudaan pada tingkat daerah patut mendapatkan penghargaan yang setinggi- tingginya karena hal ini akan berdampak kepada perluasan cakupan dan jangkauan pelayanan kepemudaan semakin meluas hingga tidak ada satu orang pemuda yang tidak mendapatkan pelayanan.
"Marilah kita perbaiki kepedulian kita kepada pemuda Indonesia melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, perbaikan tata-kelola pelayanan
kepemudaan, dan dukungan sumber daya hingga kondisi kepemudaan Indonesia menjadi lebih baik yang tercermin dengan kenaikan IPP", sebutnya.