Mantan Suami Diduga Menjual Harta Gono Gini Tanpa Sepengetahuan Mantan Istri

bulat.co.id - Mantan Pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) IN (52) diduga telah menjual beberapa harta gono gini tanpa sepengetahuan mantan istri.

Demikian hal di katakan Mirwan Rangkuti di Ruang Tamu Kantor LAW OFFICE MISWAR EPENDI RANGKUTI, SH & ASSOCIATES Jalan Raja Inal Siregar Kelurahan Batunadua Padangsidimpuan Batunadua, Kamis (22/8/2024) siang ketika ditemui awak media usai memasang spanduk pemberitahuan di salah satu Rumah di Komplek Perumahan DPRD Kelurahan Sidangkal Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Baca Juga:

• Termohon II Polres Tapsel Hadirkan Saksi pada Sidang Pra Peradilan Agenda Pembuktian
• Issu Distributor Pupuk PT SHS Mundur Resahkan Warga Tapsel
• Puluhan Massa PMR Sumut Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Kejari Padangsidimpuan

Miswar Efendi Rangkuti selaku penasihat Hukum SS (46) mengungkapkan, Kita jangan bicara yang sudah lalu, karena permasalahan IN dengan mantan istri nya SS, telah usai, setelah Pengadilan Agama (PA) Kota Padangsidimpuan mengabulkan gugatan cerai SS kepada IN, 1 November 2018 lalu.

Yang akan dibicarakan masa sekarang, karena pada waktu itu diruang mediasi PA Kota Padangsidimpuan, IN meminta melalui petugas mediasi agar pembagian harta bersama diselesaikan secara kekeluargaan, kemudian petugas mediasi memberi contoh,

"walaupun hanya sepasang sandal swallow tetap harus dibagi dua," ungkap Miswar, menirukan ucapan petugas Mediasi PA Padangsidimpuan pada waktu itu, namun sudah 7 Tahun berlalu permintaan IN tidak dilakukan IN.

IN yang pada waktu itu menjabat sebagai Sekretaris BKD Kabupaten Tapsel diduga tidak memiliki itikad baik kepada mantan istri, terlihat setelah PA Kota Padangsidimpuan memutuskan gugatan cerai SS kepada IN, mobil Honda Brio sudah berpindah tangan kepada seorang Wanita yang diketahui bekerja sebagai Manager Mitsubishi yang beralamat di Kelurahan Padangmatinggi Padangsidimpuan Selatan.

Dan yang lebih mirisnya sebelum gugatan cerai diputuskan PA Kota Padangsidimpuan, IN merayakan Ulang Tahun puterinya yang ke 12 dikediamannya komplek DPRD tersebut, dimana wanita yang bekerja sebagai Manager Mitsubishi tersebut bebas keluar masuk ke kamar pribadi IN pada waktu acara perayaan Ulang Tahun berlangsung, peristiwa ini disaksikan keluarga IN dan warga komplek DPRD yang turut diundang pada perayaan tersebut dan acara ini diposting di Medsos sehingga mantan Istri IN mengetahui perayaan Ulang Tahun putrinya.

Miswar Efendi juga menyebutkan bahwa ada warga komplek DPRD yang menyampaikan kepada kita, rumah IN yang berada dikomplek DPRD ditawar-tawarkan Istri IN yang sekarang, pada waktu usai sholat shubuh di Mesjid komplek DPRD, untuk itu kita Tim Penasihat Hukum SS bergerak cepat memasang spanduk di rumah tersebut namun sebelumnya kita sudah menyampaikan surat Somasi kepada IN, surat Somasi tidak direspon IN.

"Jelas ini menunjukkan IN tidak memiliki itikat baik untuk menyelesaikan permasalahan ini, dan masih ada lagi tanah dan kebun yang masuk dalam harta bersama yang akan kita pasang spanduk pemberitahuan," sebut Miswar.

Miswar Efendi menambahkan bahwa diduga IN memiliki rekening gendut dibeberapa Bank, dan kita juga sudah memegang LHKPN (IN) yang dikeluarkan secara resmi oleh KPK, ini sebagai bahan acuan kita dan dari Data LHKPN (IN) kita menemukan ada beberapa harta IN yang diduga tidak dilaporkan oleh IN, ujar Miswar Efendi.