Massa LIRA dan Gempur Tabagsel Lakukan Demo Soroti Rumah Dinas Bupati Tapsel Lama, Ini Tuntutannya

Unjuk rasa tersebut terkait UU No 4 Tahun 2001 Bab V pasal 14 ayat 1(b) dengan mengosongkan Rumah Dinas Bupati Tapsel (Lama) di Jalan Tapian Nauli Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Massa mendesak agar rumah dinas tersebut diserahkan kembali ke Pemerintah Kota Padangsidimpuan.

Baca Juga:

• Kejagung Jelaskan soal Pajero Kajari Tapsel Dipakai Anak Buah: Jovi Andrea Bachtiar Terancam Pecat
• Rektor Wisuda 417 Sarjana UM-Tapsel
• Pemkab Tapsel Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

Di samping menyoroti Rumah Dinas, massa juga meminta Bupati Tapsel atau Instansi terkait agar menertibkan Aset Kantor Bupati Lama Jalan Kenanga Kota Padangsidimpuan yang pemanfaatannya oleh pihak ketiga.

"Kami meminta agar bapak Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu mematuhi UU No 4 terkait Rumah Dinas Bupati dan Kantor Bupati Tapsel lama yang berada di Kota Padangsidimpuan untuk diserahkan kepada Pemko Padangsidimpuan," ujar Marahalim Harahap Sekda LIRA Tabagsel dalam orasinya.

Marahalim juga meminta Bupati agar transparan dugaan korupsi dana Toga TA 2022-2023 dan memanggil Kadis Perkim terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dengan membangun Jalan ke Hutan di Kelurahan Bangun Purba Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapsel.

"Diharapkan Bupati Tapsel transparan dengan dugaan korupsi dana Toga TA 2022-2023 dan memanggil Kadis Perkim Tapsel terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dengan membangun Jalan ke Hutan yang dipertanyakan peruntukannya di Kelurahan Bangun Purba Batang Angkola Tapsel tersebut," harap Marahalim.

Usai melakukan aksi, massa lalu membubarkan diri dengan pengamanan dari Personil Polres dan Satpol PP Kota Padangsidimpuan sembari menyatakan akan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi apabila Bupati Tapsel tidak menyahuti aksi mereka.