Pj Walikota Padangsidimpuan Jenguk Bocah Penderita Brain Atrophy

Ahmad Al Mahdi merupakan bocah penderita Brain Atrophy (Pengecilan Otak).
Ahmad Al Mahdi tinggal bersama orantuanya di Jalan Sutan Maujalo, Kelurahan Sidangkal Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.
Baca Juga:
Pj Walikota Padangsidimpuan didampingi Plh Sekdako H Rahuddin Harahap serta Kadis Kesehatan Balyan Siregar dan Kadis Sosial Zufri Nasution.
Kedua orangtua Ahmad Al Mahdi Muktar, H Letnan menyampaikan agar tidak perlu memikirkan tentang biaya perawatannya.
"Kita akan melunasi tunggakan premi BPJS Ahmad dan mengalihkannya ke penerima BPJS gratis. Dengan harapan setelah BPJS kembali aktif, Ahmad mendapatkan pelayanan rutin di rumah sakit," ujarnya sembari memberikan tali asih yang diterima langsung oleh kedua orangtuanya.
Tak lupa, Pj Walikota dan rombongan turut mendoakan Ahmad Al Mahdi Muktar agar cepat sembuh.
H Letnan kemudian mengintruksikan ke Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD agar Mukhtar mendapat penanganan semaksimal mungkin dan penanganan yang terbaik, pinta H Letnan.
Pada kesempatan itu, pengurus Burangir Juli H Zega menceritakan bahwa Mukhtar dulu lahirnya dibantu pakai alat vakum ekstrator karena kondisinya yang lemah dari dalam kandungan, kemudian masuk inkubator.
Pada usia 4 bulan dia dibawa ke Medan untuk melakukan scanning. Dan di situlah diketahui bahwa Mukhtar mengalami pengecilan pada otak secara permanen atau Brain Atrophy. Dan Dokter spesialis anak terus memberikan penanganan kepada Mukhtar sampai umur 2 tahun.
Selama 2 tahun terakhir Mukhtar tidak pernah lagi mendapat pelayanan medis karena orangtuanya tidak sanggup membayar premi BPJS yang sampai saat ini jumlah tunggakannya mencapai Rp3,5 juta.
Diketahui, Ahmad Al Mahdi muktar merupakan Anak pertama dari pasangan Amdan Piliang (42) dan Efridayanti Siregar (31).
Untuk menghidupi Keluarganya, Amdan Piliang kesehariannya mencari nafkah dengan becak bermotor.
Sedangkan Efridayanti Siregar hanya berprofesi sebagai penjual kacang keliling.

Humas Tabagsel Gelar Aksi Unjuk Rasa, Desak Kejari Padangsidimpuan Usut Dugaan Korupsi Anggaran RDTR

Diduga Gelapkan Mobil, Kades Pudun Jae Terlapor

Lapas Padangsidimpuan Gelar Sidang Pranikah

Kalapas Padangsidimpuan Hadiri Apel Gelar Pasukan "Ketupat Toba 2025"

Kalapas Padangsidimpuan Hadiri Apel Gelar Pasukan "Ketupat Toba 2025"
