Jadwal Tanding Timnas Indonesia vs Kamboja Berbeda, Mengapa?

- Minggu, 25 Desember 2022 09:15 WIB
Jadwal Tanding Timnas Indonesia vs Kamboja Berbeda, Mengapa?
Istimewa
Timnas Indonesia
bulat.co.id -Media Vietnam, Soha.vn, menyoroti jadwal main Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 yang berbeda dari tim lainnya. Mereka menyebut hal ini terjadi karena kesepakatan antara PSSI dan Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF).

Ya, Timnas Indonesia bermain dengan jadwal berbeda dari peserta lain di Piala AFF 2022. Laga Piala AFF 2022 umumnya dimainkan pada pukul 17.00 dan 19.30 zona waktu tuan rumah. Namun, untuk Indonesia, jadwalnya sedikit berbeda.

Baca Juga:Piala AFF 2022: Indonesia Kalahkan Kamboja dengan Skor Tipis 2-1

Pada laga Timnas Indonesia vs Kamboja berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, ini dimainkan pada pukul 16.30 WIB. Soha.vn mengabarkan bahwa hal itu merupakan hasil kesepakatan AFF dan PSSI.

"Pada Piala AFF 2022, pihak penyelenggara mengatur agar pertandingan berlangsung dalam 2 kerangka waktu yaitu pukul 17.00 dan 19.30," tulis Soha.vn dalam beritanya, Minggu (25/12/2022).

"Namun, ada pengecualian untuk Indonesia. Pertandingan tim ini di kandang Gelora Bung Karno akan digelar pukul 16.30. Pertandingan pertama berlangsung antara Indonesia dan Kamboja pada rentang waktu ini pada 23 Desember," sambung berira tersebut,dilansir dari Okezone.

Jadwal pertandingan dimajukan karena alasan keamanan dan keselamatan. Sebab, pascatragedi Kanjuruhan, para stakeholder masih ngeri-ngeri sedap dalam menggelar pertandingan dengan penonton.

Dengan begitu, diharapkan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pascatragedi Kanjuruhan. Apalagi, laga Timnas Indonesia vs Kamboja menjadi ajang uji coba Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang pengamanan pertandingan.

"Alasan AFF setuju untuk mengizinkan pertandingan Indonesia berlangsung dalam waktu ini, yaitu karena keamanan dan keselamatan pertandingan," tambah berita itu.

"Digelarnya pertandingan lebih awal untuk menghindari masalah yang tidak perlu seperti kerusuhan yang terjadi pada awal Oktober di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang," tutup berita tersebut.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru