Manajemen Tak Segan Bubarkan Arema FC, Jika?
Arema FC
Tatang mengatakan, manajemen Arema FC sudah menempuh segala upaya pascaTragedi Kanjuruhan. Mulai membuka crisis center untuk membantu penanganan korban. Lalu menghadapi proses dan gugatan hukum serta menjaga eksistensi klub agar tetap menjalani kompetisi Liga 1. Selain itu Arema FC juga tak bisa lolos dari jerat sanksi dan denda diberikan oleh federasi sepakbola Tanah Air.
"Kami sangat memahami suasana duka yang berkepanjangan. Kami akan terus berusaha dan berupaya agar situasi ini kembali normal," ujarnya.
Tatang mengaku bahwa yang dialami Arema FC atas insiden kemarin tidak sebanding dengan rasa duka yang dialami Aremania saat peristiwa Kanjuruhan.
"Tentu kami merespons atas insiden ini. Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan Aremania melakukan unjuk rasa di depan kantor Arema FC. Sayang, aksi tersebut berujung ricuh.
Kericuhan terjadi sesaat massa dan penjaga kantor Arema FC terlibat gesekan. Batu hingga cat dilemparkan massa ke arah kantor Arema FC.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Buntut Tawuran di Comal, 4 Anak Bawa Senjata Tajam dan Pemukul Diancam 10 Tahun Penjara
Kawanan Perampok Truk Pengangkut Pakaian Kualitas Ekspor, Berhasil Diungkap Polres Pemalang
Masyarakat Keluhkan Trotoar Dijadikan Lapak Dagangan, Ini Tindakan Satpol PP Pemalang
Dukungan Pemulihan Pendidikan Melalui Penguatan Literasi
Kabar Terkini: Siswi SMPN 2 Belik yang Dikeluarkan Menderita Sakit
Pemkab Pemalang Adakan Acara Sinergitas dengan Stakeholder dan Insan Pers
Komentar